Rabu 16 Nov 2022 21:22 WIB

Satgas DIY Laporkan Tambah Lima Kasus Kematian Covid-19

Penambahan itu menjadikan total kematian Covid-19 di DIY menjadi 6.010 kasus.

Rep: Silvy Dian Setiawan / Red: Nur Aini
Tim TRC Kota Yogyakarta usai memakamkan jenazah dengan protokol kesehatan Covid-19 di Makam Jati Terban, Yogyakarta, Jumat (18/2/2022). Kasus kematian pasien Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta merangkak naik. Data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY mulai 9 hingga 17 Februari tercatat ada 19 kematian akibat virus Covid-19. Sepekan sebelumnya hanya ada 4 kematian akibat virus Covid-19.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Tim TRC Kota Yogyakarta usai memakamkan jenazah dengan protokol kesehatan Covid-19 di Makam Jati Terban, Yogyakarta, Jumat (18/2/2022). Kasus kematian pasien Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta merangkak naik. Data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY mulai 9 hingga 17 Februari tercatat ada 19 kematian akibat virus Covid-19. Sepekan sebelumnya hanya ada 4 kematian akibat virus Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 DIY melaporkan penambahan penambahan kasus kematian Covid-19 sebanyak lima kasus pada 16 November 2022 ini. Penambahan itu menjadikan total kematian Covid-19 di DIY menjadi 6.010 kasus.

Kepala Bagian Biro Umum Humas dan Protokol Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji mengatakan, lima kematian Covid-19 yang dilaporkan disumbang oleh tiga kabupaten dan satu di Kota Yogyakarta. Rinciannya, dua kasus disumbang Kabupaten Bantul, satu kasus disumbang Kabupaten Sleman, satu kasus disumbang Kabupaten Kulon Progo dan satu kasus lainnya disumbang Kota Yogyakarta. Sedangkan, di Kabupaten Gunungkidul dilaporkan nihil tambahan kematian Covid-19. "Sehingga, persentase kasus meninggal dunia di DIY tercatat di angka 2,64 persen," kata Ditya, Rabu (16/11/2022).

Baca Juga

Satgas juga melaporkan adanya penambahan kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 yang masih tinggi yakni 121 kasus. Sebanyak 121 kasus itu didapat dari hasil pemeriksaan terhadap 1.038 orang di DIY.

Berdasarkan domisili, 121 kasus tersebut disumbang lima kabupaten/kota, dengan tertinggi dilaporkan di Sleman sebanyak 55 kasus, disusul Kota Yogyakarta yang menyumbang 21 kasus. Sedangkan, Kulon Progo menyumbang 19 kasus, Bantul memnyumbang 16 kasus dan Gunungkidul menyumbang 10 kasus. Penambahan seluruh kasus baru itu menjadikan total kasus di DIY sebanyak 227.990 kasus.

Hal itu juga menyebabkan positivity rate Covid-19 harian per 16 November di DIY menjadi 11,66 persen. "Untuk kasus aktif saat ini tercatat sebanyak 1.814 kasus," ujar Ditya.

Bertambahnya kasus baru di DIY, juga membuat keterisian ruang perawatan di rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 untuk bed (tempat tidur) noncritical sebesar 246 bed. Sedangkan, total bed noncritical yang disiapkan sebanyak 1.192 bed.

Alhasil, bed occupancy rate (BOR) untuk bed noncritical tercatat 20,64 persen per 16 November ini. Sedangkan, untuk bedcritical yang terpakai tercatat 35 bed dari total 141 bed yang disiapkan. "BOR bedcritical menjadi 24,82 persen," ujarnya.

Terkait dengan kesembuhan Covid-19, pada 16 November juga dilaporkan bertambah sebanyak 132 kasus. Secara kumulatif, total kesembuhan di DIY sudah mencapai 220.166 kasus dengan persentase sebesar 96,57 persen.

Ditya menjelaskan, 132 kasus sembuh itu juga disumbang lima kabupaten/kota. Rinciannya, tertinggi dilaporkan di Bantul sebanyak 54 kasus, di Kota Yogyakarta sebanyak 28 kasus, di Kulon Progo sebanyak 24 kasus, di Sleman dilaporkan 15 kasus, dan 11 kasus lainnya di Gunungkidul.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement