Selasa 22 Nov 2022 17:12 WIB

In Picture: Zulkifli Hasan Lepas Ekspor Produk Ikan Sarden ke Australia

Total Kontrak Ekspor Produk Ikan Sarden ke Australia dari USD 2,7 Juta di Tahun 2022.

Red: Yogi Ardhi

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melepas ekspor produk ikan sarden ke Australia milik CV Pasific Harvest di Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa, (22/11/2022). Pelepasan ekspor produk ikan sarden ini memiliki nilai sebesar USD 902 ribu dari total kontrak penjual USD 2,7 Juta di tahun 2022. (FOTO : Istimewa)

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melepas ekspor produk ikan sarden ke Australia milik CV Pasific Harvest di Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa, (22/11/2022). Pelepasan ekspor produk ikan sarden ini memiliki nilai sebesar USD 902 ribu dari total kontrak penjual USD 2,7 Juta di tahun 2022. (FOTO : Istimewa)

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melepas ekspor produk ikan sarden ke Australia milik CV Pasific Harvest di Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa, (22/11/2022). Pelepasan ekspor produk ikan sarden ini memiliki nilai sebesar USD 902 ribu dari total kontrak penjual USD 2,7 Juta di tahun 2022. (FOTO : Istimewa)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI -- Banyuwangi- Menteri Perdagangan atau Mendag Zulkifli Hasan melakukan pelepasan ekspor produk ikan sarden ke Australia milik CV PASIFIC HARVEST di Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa, (22/11/2022). Pelepasan ekspor produk ikan sarden ini memiliki nilai sebesar USD 902 ribu dari total kontrak penjual USD 2,7 Juta di tahun 2022.

 Zulhas begitu ia disapa  bersyukur lantaran di tengah perlambatan ekonomi dan perdagangan global kinerja perdagangan Indonesia tetap menunjukkan trend positif.  Mendag Zulhas menekankan, bahwa hal itu harus dibanggakan.

“Di tengah perlambatan ekonomi dan perdagangan global, kita patut bersyukur dan bangga atas tren positif kinerja perdagangan Indonesia,” kata Mendag Zulhas saat melakukan pelepasan ekspor tersebut.

Menurutnya pada tahun 2021 surplus neraca perdagangan Indonesia mencapai USD 35,34 miliar atau rektor tertinggi sejak 15 tahun. Tren terus berlanjut pada periode Januari hingga Oktober 2022.

“Menunjang pertumbuhan ekonomi Indonesia  5,72 persen dan menunjang surplus neraca perdagangan USD  45,9 miliar,” jelas Mendag Zulhas.

 

 

sumber : Dok Kemendag
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement