Rabu 23 Nov 2022 13:22 WIB

Disdik Jabar Berikan Trauma Healing ke Siswa Terdampak Gempa Cianjur 

Penting memberi trauma healing pada siswa mengingat gempa banyak menelan korban jiwa

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat (Jabar) Dedi Supandi melihat bangunan sekolah yang runtuh akibat gempa Cianjur.
Foto: Istimewa
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat (Jabar) Dedi Supandi melihat bangunan sekolah yang runtuh akibat gempa Cianjur.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat bakal memberikan trauma healing kepada siswa yang terdampak gempa bumi 5,6 Skala Richter (SR) di Kabupaten Cianjur. Upaya tersebut dilakukan untuk membantu siswa agar terbebas dari gangguan psikologis seperti kecemasan pascabencana.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat (Jabar) Dedi Supandi, upaya memberikan trauma healing ini dilakukan bersinergi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3KB) Jawa Barat.

"Termasuk juga dengan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak, (P2TP2A) Jawa Barat untuk mencoba melakukan trauma healing bagi siswa-siswi yang kemarin terdampak gempa," ujar Dedi Supandi, Selasa (22/11).

Dedi Supandi menilai, penting memberi trauma healing kepada siswa mengingat gempa yang terjadi di Kabupaten Cianjur banyak menelan korban jiwa. Tak sedikit pula siswa yang merasakan dampak dari gempa tersebut.