Kamis 24 Nov 2022 20:23 WIB

In Picture: Mendag Bertemu GPPU Bahas Fluktuasi Harga Ayam Ras

Mendag menduga fluktuasi harga karena tidak seimbangnya suplai dan permintaan..

Red: Mohamad Amin Madani

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan bertemu dengan perwakilan Gabungan Perusahaan Pembibitan Unggas (GPPU) di Jakarta, Kamis (24/11/2022). Dalam pertemuan tersebut, Mendag menekankan pentingnya alokasi impor Grand Parent Stock atau GPS untuk pengusaha UMKM. (FOTO : Dok. Kemendag)

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan bertemu dengan perwakilan Gabungan Perusahaan Pembibitan Unggas (GPPU) di Jakarta, Kamis (24/11/2022). Dalam pertemuan tersebut, Mendag menekankan pentingnya alokasi impor Grand Parent Stock atau GPS untuk pengusaha UMKM. (FOTO : Dok. Kemendag)

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan bertemu dengan perwakilan Gabungan Perusahaan Pembibitan Unggas (GPPU) di Jakarta, Kamis (24/11/2022). Dalam pertemuan tersebut, Mendag menekankan pentingnya alokasi impor Grand Parent Stock atau GPS untuk pengusaha UMKM. (FOTO : Dok. Kemendag)

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan bertemu dengan perwakilan Gabungan Perusahaan Pembibitan Unggas (GPPU) di Jakarta, Kamis (24/11/2022). Dalam pertemuan tersebut, Mendag menekankan pentingnya alokasi impor Grand Parent Stock atau GPS untuk pengusaha UMKM. (FOTO : Dok. Kemendag)

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan bertemu dengan perwakilan Gabungan Perusahaan Pembibitan Unggas (GPPU) di Jakarta, Kamis (24/11/2022). Dalam pertemuan tersebut, Mendag menekankan pentingnya alokasi impor Grand Parent Stock atau GPS untuk pengusaha UMKM. (FOTO : Dok. Kemendag)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan bertemu dengan perwakilan Gabungan Perusahaan Pembibitan Unggas (GPPU) di Jakarta, Kamis (24/11/2022). Dalam pertemuan tersebut, Mendag menekankan pentingnya alokasi impor Grand Parent Stock atau GPS untuk pengusaha UMKM. 

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengingatkan Gabungan Perusahaan Pembibitan Unggas (GPPU) pentingnya alokasi impor Grand Parent Stock (GPS) untuk pengusaha UMKM. Mendag menuturkan, ketersediaan pasokan harus stabil.

Pertemuan Mendag dan GPPU dilatarbelakangi harga ayam ras di tingkat peternak yang sangat fluktuatif dan sering berada di bawah harga pokok produksi (HPP). Harga ayam di pasar Rp 32 ribu per kilogram (kg), seharusnya Rp 35 ribu per kg. Menurut Mendag, hal ini diduga karena tidak seimbangnya suplai dan permintaan.

     

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement