Petugas kepolisian membawa mantan CEO dan Co-Founder Investree Adrian Gunadi (tengah) usai diperlihatkan kepada media di Gedung 600 Angkasa Pura Indonesia, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (26/9/2025). Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerja sama dengan Kepolisian dan Interpol meringkus dan membawa pulang buron kasus gagal bayar fintech peer to peer lending (P2P) PT Investree Radika Jaya (Investree) tersebut. (FOTO : ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Kepala Departemen Penyidikan Sektor Jasa Keuangan OJK Feriansyah (kedua kanan) didampingi Deputi Komisioner Bidang Hukum dan Penyidikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Yuliana (kedu kiri), Kadivhubinter Polri Irjen Pol Amur Chandra Julia Buana (kiri) dan Penyidik Utama OJK Daniel Bolly Hyronimus (kanan) bersiap memberikan keterangan pers terkait penangkapan buronan kasus gagal bayar fintech peer to peer lending (P2P) di Gedung 600 Angkasa Pura Indonesia, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (26/9/2025). Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerjasama dengan Kepolisian dan Interpol berhasil meringkus dan membawa pulang buron kasus gagal bayar fintech peer to peer lending (P2P) PT Investree Radika Jaya (Investree). (FOTO : ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Petugas kepolisian membawa mantan CEO dan Co-Founder Investree Adrian Gunadi (tengah) usai diperlihatkan kepada media di Gedung 600 Angkasa Pura Indonesia, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (26/9/2025). Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerja sama dengan Kepolisian dan Interpol meringkus dan membawa pulang buron kasus gagal bayar fintech peer to peer lending (P2P) PT Investree Radika Jaya (Investree) tersebut. (FOTO : ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)