Destinasi.republika.co.id- Hingga Kamis (24/11/2022) sore ini, tim dari Laznas BMH-SAR Hidayatullah bersama elemen lain di bawah komando Basarnas melakukan proses pencarian warga yang belum ditemukan di Desa Cugenang, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.
"Sejak pagi, siang dan sampai sore ini pencarian warga belum ditemukan terus dilakukan. Namun akhirnya sampai sore ini Sembilan orang yang belum ditemukan dinyatakan hilang," terang Korlap SAR Hidayatullah, M Tafdhil, Kamis (24/11/2022).
Laporan media nasional menyebutkan bahwa 40 orang masih dinyatakan hilang. Mereka adalah warga Cugenang.
Hal ini juga mengundang perhatian dari Presiden RI Joko Widodo. Presiden kembali datang ke lokasi terdampak gempa Cianjur hari ini, Kamis (24/11/2022).
Kepada media, presiden menegaskan bahwa proses evakuasi harus jadi prioritas hari ini.
"Karena kita tahu di sini masih ada 39 (orang) yang belum ditemukan di satu titik saja. Sehingga proses evakuasi menjadi prioritas saat ini, kita konsentrasi. Siang ini kita akan konsentrasi di titik ini untuk evakuasi," ujar Jokowi di hadapan awak media.
Secara terpisah Kadep Prodaya BMH Pusat, Andi Rosyandi mengatakan bahwa Laznas BMH-SAR Hidayatullah dan IMS akan terus memberikan dukungan dan bantuan kepada warga korban gempa Cianjur.
"Laznas BMH bersama SAR Hidayatullah dan IMS akan terus memberikan bantuan dan layanan kepada warga terdampak. terlebih sekarang telah berdiri Posko Tanggap Darurat Bencana Cianjur di Jalan Marwah, Sukamanah, Kecamatan Cugenang, CIanjur. Jadi siapapun yang ingin membatu masyarakat Cianjur bisa melalui BMH," tutupnya.*