Jumat 25 Nov 2022 23:39 WIB

Video Game Berdampak Positif bagi Kognisi Anak? Studi Jawab Hal Ini

Bermain video game dikaitkan dengan kognisi dan fungsi otak anak.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Nora Azizah
Bermain video game dikaitkan dengan kognisi dan fungsi otak anak.
Foto: www.freepik.com
Bermain video game dikaitkan dengan kognisi dan fungsi otak anak.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beberapa orang tua khawatir tentang dampak negatif video game pada anak-anak mereka. Akan tetapi, studi baru menemukan game dapat dikaitkan dengan peningkatan kemampuan kognitif.

Dilansir dari laman USA Today, Jumat (25/11/2022), anak-anak yang bermain video game selama tiga jam atau lebih per hari tampil lebih baik pada kontrol impuls dan tes memori daripada anak-anak yang tidak bermain game. Hal ini berdasarkan hasil penelitian yang diterbitkan Senin di JAMA Network Open.

Baca Juga

Para peneliti menganalisis pemindaian otak dari lebih dari 2.000 peserta usia sekolah dalam Adolescent Brain Cognitive Development Study yang sedang berlangsung. Ini adalah studi jangka panjang terbesar tentang perkembangan otak dan kesehatan anak di negara ini.

"Studi ini telah menjadi penyelidikan terbesar dalam hubungan antara video game, kognisi dan fungsi otak," ujar Bader Chaarani, asisten profesor psikiatri di University of Vermont dan penulis utama studi tersebut.