REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) terus melanjutkan pelayanan kemanusiaan untuk membantu korban bencana gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat. Pemenuhan kebutuhan gizi para penyintas bencana turut menjadi perhatian Baznas, yang menyalurkan 900 porsi makanan siap saji di dua desa di Kecamatan Cugenang pada Sabtu (26/11/2022), yakni di Desa Sukajaya sebanyak 600 bungkus makanan siap saji, dan 300 bungkus lainnya disalurkan di Desa Mangunkerta.
"Di lokasi bencana, makanan siap saji menjadi fokus Baznas untuk didistribusikan kepada penyintas bencana. Beberapa dapur umum yang didirikan Baznas di sejumlah titik siap menyajikan makanan berkualitas dan menyehatkan bagi warga terdampak. Tentu titik penyaluran makanan akan terus ditambah tiap harinya," kata Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan MA, di Jakarta, Ahad (27/11/2022), seperti dalam siaran pers.
Saidah menambahkan, sembilan posko yang didirikan Baznas juga terus dimaksimalkan untuk membantu korban gempa Cianjur. Beragam fasilitas turut diadakan seperti pelayanan kesehatan, trauma healing, pelayanan lansia dan ibu hamil, tempat tidur pengungsian, dan tersedianya musala.
"Selain proses evakuasi yang terus berlangsung hingga kini, Baznas berkomitmen untuk terus berada bersama saudara-saudara kita di Cianjur yang tertimpa bencana. Bahkan, gempa masih terus terjadi di Cianjur, yang membuat tim Baznas Tanggap Bencana terus waspada dan bersiaga untuk melakukan berbagai langkah antisipasi," kata Saidah.
Untuk mendorong percepatan pemulihan penyintas bencana, Baznas mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk membantu korban gempa Cianjur. Caranya dengan menyalurkan zakat, infak, sedekah (ZIS) melalui Baznas dan lembaga pengelola zakat resmi.
“Kami mengajak masyarakat untuk ikut bersama-sama mendoakan yang terbaik serta memberikan bantuan untuk para korban terdampak. Baznas terus berupaya secara maksimal mengajak para mitra, donatur dan muzaki Baznas untuk turut andil dalam berbagai upaya penanganan bencana dan menggalang donasi," katanya.
"Saya rasa bantuan-bantuan saat ini sangat dibutuhkan mereka seperti kebutuhan yang sifatnya materiil mulai dari selimut, tenda-tenda pengungsian yang aman dan layak, hingga berbagai kebutuhan tanggap bencana lainnya,” ujar Saidah.