REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak tiga lokasi telah disiapkan untuk relokasi bagi warga terdampak gempa Cianjur yang tidak bisa kembali ke rumah sebelumnya. Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, tiga lokasi tersebut yakni pertama di lahan seluas 2,5 hektar di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, kedua di lahan seluas 4 hektar di Kecamatan Mande dan 10 hektare di Kecamatan Pacet.
Herman mengatakan, untuk lokasi relokasi pertama yakni di Desa Sirnagalih, tim akan segera melakukan perataan tanah. Dia berharap, pembangunan bisa segera dilakukan tim dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
"Alhamdulillah yang di kecamatan Cilaku di desa Sirnagalih insya allah tidak akan lama lagi tim akan action untuk perataan-perataan tanah. Mudah-mudahan dari kementerian PU ini bisa dipercepat untuk pembangunan pembangunannya," ujarnya.
Sementara, untuk kepastian penggunaan dua lokasi relokasi lainnya masih perlu menunggu persetujuan dari BMKG, BPN, dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMB).
Herman melanjutkan, kepada warga mana saja peruntukan lahan relokasi tersebut masih menunggu dari kajian BMKG. Sebab, rumah yang dibangun di relokasi tersebut dikhususkan bagi warga yang rumahnya di jalur rawan bencana.
"Saya sedang menunggu dari kajian BMKG tapi secara gamblang kemarin sudah mendapat informasi salah satunya yaitu di Kecamatan Cugenang, daerah Cijedil yang terjadi longsor," ujarnya.
"Yang kedua di desa Mangunkerta Gintung, yang ketiga di desa Sarampad yang mana Desa Sarampad itu di mana titik terjadinya bencana gempa yang kemarin terjadi," tambahnya.
Dia menyampaikan, saat ini tim verifikasi juga sudah turun ke lapangan dan terus mendata warga terdampak. Dia berharap proses verifikasi selesai dalam waktu 5-6 hari ke depan. Dari proses verifikasi, diketahui warga mana saja yang rumahnya masuk kategori rusak berat, sedang, hingga ringan.
"Hari kemarin alhamdulillah 3.500 sudah terverifikasi sekarang mudah-mudahan bisa lebih menambah dan direncanakan dalam waktu 5-6 hari mudah-mudahan verifikasi bisa terselesaikan," ujarnya.