Selasa 29 Nov 2022 13:20 WIB

Pemkot Bandung Gelontorkan Rp 7 Miliar untuk BLT BBM

Nilai bantuan Rp 150 ribu per bulan kurun waktu tiga bulan.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Agus Yulianto
Wali Kota Bandung Yana Mulyana di Balai Kota Bandung.
Foto: Republika/M Fauzi Ridwan
Wali Kota Bandung Yana Mulyana di Balai Kota Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemkot Bandung menggelontorkan anggaran sebesar Rp 7 miliar untuk bantuan langsung tunai (BLT) BBM kepada 15.280 keluarga penerima manfaat. Penyaluran bantuan dilakukan kepada masyarakat yang terkena dampak dari kenaikan harga BBM.

"Alhamdulillah hari ini kita mulai menyalurkan bansos bagi warga terdampak kenaikan BBM," ujar Wali Kota Bandung Yana Mulyana di Kantor PT Pos Indonesia di Jalan Asia Afrika saat menyerahkan bantuan, Selasa (28/11/2022).

Baca Juga

Dari total penerima BLT BBM di Kota Bandung sekitar 115 ribu, ia mengatakan yang dibantu oleh pemerintah pusat hanya 98 ribu penerima manfaat. Kurang lebih terdapat 15 ribu yang masih belum mendapatkan BLT BBM.

Yana mengatakan, pihaknya bersama DPRD Kota Bandung sepakat untuk menganggarkan bantuan untuk 15 ribu penerima manfaat. Dengan nilai bantuan Rp 150 ribu per bulan kurun waktu tiga bulan.

"Jadi 15 ribu orang ini yang dianggarkan APBD Kota Bandung. Nilainya Rp 150 ribu per bulan sama dengan pemerintah pusat. Dianggarkan Rp 7 miliar. Oktober, November dan Desember dibayar sekaligus," katanya.

Yana menambahkan, penyaluran BLT BBM bekerja sama dengan PT Pos Indonesia. Para penerima BLT BBM dapat langsung mengambil ke PT Pos atau melalui komunitas. Termasuk penyaluran secara langsung kepada warga yang sakit dan lansia.

"Yang pasti dalam waktu tiga hari, mudah-mudahan 15 ribu penerima manfaat ini sudah menerima," katanya.

Kepala Dinas Sosial Kota Bandung Sony Bakhtiyar mengatakan, warga penerima manfaat mendapatkan total 450 ribu selama tiga bulan yaitu Oktober, November dan Desember. Total warga penerima manfaat sebanyak 15.280.

"15 ribunya hanya mendapatkan BLT BBM saja Rp 450 ribu. Yang 280 mendapatkan bantuan makanan lansia, untuk anak dan bantuan alat bantu bagi disabilitas. Bagi yang 280 KPM, dapat BLT dan sandang pangan," ujarnya.

Dia mengatakan, BLT BBM yang sudah disalurkan pemerintah pusat sebanyak 98 ribu. Sedangkan Pemerintah Kota Bandung hanya menganggarkan untuk 15.280 penerima manfaat.

Dia mengatakan, terdapat sembilan kriteria penerima manfaat. Mereka yang banuak memenuhi kriteria akan diprioritaskan mendapatkan BLT BBM.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement