In Picture: Pelestari Anggrek Asli Gunung Merapi
Sejak 1996 Musimin telah melestarikan dan membudidayakan 110 spesies anggrek..
Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Mohamad Amin Madani
Pelestari Anggrek Merapi, Musimin merawat tanaman anggrek asli Merapi di Turgo, Pakem, Yogyakarta, Selasa (29/11/2022). Sejak 1996 Musimin telah melestarikan dan membudidayakan sedikitnya 110 spesies anggrek asli Gunung Merapi mulai dari jenis Vanda Tricolor, Dendrobium Crunenatum hingga Trichotosia Ferox. Khusus untuk budidaya anggrek asli Gunung Merapi ditempatkan di green house khusus terpisah dengan anggrek lainnya. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Bibit tanaman Anggrek Merapi yang dibudidayakan dengan kultur jaringan di Turgo, Pakem, Yogyakarta, Selasa (29/11/2022). Sejak 1996 Musimin telah melestarikan dan membudidayakan sedikitnya 110 spesies anggrek asli Gunung Merapi mulai dari jenis Vanda Tricolor, Dendrobium Crunenatum hingga Trichotosia Ferox. Khusus untuk budidaya anggrek asli Gunung Merapi ditempatkan di green house khusus terpisah dengan anggrek lainnya. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Pelestari Anggrek Merapi, Musimin merawat tanaman anggrek asli Merapi di Turgo, Pakem, Yogyakarta, Selasa (29/11/2022). Sejak 1996 Musimin telah melestarikan dan membudidayakan sedikitnya 110 spesies anggrek asli Gunung Merapi mulai dari jenis Vanda Tricolor, Dendrobium Crunenatum hingga Trichotosia Ferox. Khusus untuk budidaya anggrek asli Gunung Merapi ditempatkan di green house khusus terpisah dengan anggrek lainnya. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Beberapa tanaman anggrek di tempat budidaya anggrek Turgo, Pakem, Yogyakarta, Selasa (29/11/2022). Sejak 1996 Musimin telah melestarikan dan membudidayakan sedikitnya 110 spesies anggrek asli Gunung Merapi mulai dari jenis Vanda Tricolor, Dendrobium Crunenatum hingga Trichotosia Ferox. Khusus untuk budidaya anggrek asli Gunung Merapi ditempatkan di green house khusus terpisah dengan anggrek lainnya. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Pelestari Anggrek Merapi, Musimin merawat tanaman anggrek asli Merapi di Turgo, Pakem, Yogyakarta, Selasa (29/11/2022). Sejak 1996 Musimin telah melestarikan dan membudidayakan sedikitnya 110 spesies anggrek asli Gunung Merapi mulai dari jenis Vanda Tricolor, Dendrobium Crunenatum hingga Trichotosia Ferox. Khusus untuk budidaya anggrek asli Gunung Merapi ditempatkan di green house khusus terpisah dengan anggrek lainnya. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Tanaman anggrek asli Merapi yang dibudidayakan di Turgo, Pakem, Yogyakarta, Selasa (29/11/2022). Sejak 1996 Musimin telah melestarikan dan membudidayakan sedikitnya 110 spesies anggrek asli Gunung Merapi mulai dari jenis Vanda Tricolor, Dendrobium Crunenatum hingga Trichotosia Ferox. Khusus untuk budidaya anggrek asli Gunung Merapi ditempatkan di green house khusus terpisah dengan anggrek lainnya. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Pelestari Anggrek Merapi, Musimin merawat tanaman anggrek asli Merapi di Turgo, Pakem, Yogyakarta, Selasa (29/11/2022). Sejak 1996 Musimin telah melestarikan dan membudidayakan sedikitnya 110 spesies anggrek asli Gunung Merapi mulai dari jenis Vanda Tricolor, Dendrobium Crunenatum hingga Trichotosia Ferox. Khusus untuk budidaya anggrek asli Gunung Merapi ditempatkan di green house khusus terpisah dengan anggrek lainnya. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Green house untuk budidaya Anggrek Merapi di Turgo, Pakem, Yogyakarta, Selasa (29/11/2022). Sejak 1996 Musimin telah melestarikan dan membudidayakan sedikitnya 110 spesies anggrek asli Gunung Merapi mulai dari jenis Vanda Tricolor, Dendrobium Crunenatum hingga Trichotosia Ferox. Khusus untuk budidaya anggrek asli Gunung Merapi ditempatkan di green house khusus terpisah dengan anggrek lainnya. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Pengunjung melihat tanaman Anggrek Merapi di tempat budidaya anggrek Turgo, Pakem, Yogyakarta, Selasa (29/11/2022). Sejak 1996 Musimin telah melestarikan dan membudidayakan sedikitnya 110 spesies anggrek asli Gunung Merapi mulai dari jenis Vanda Tricolor, Dendrobium Crunenatum hingga Trichotosia Ferox. Khusus untuk budidaya anggrek asli Gunung Merapi ditempatkan di green house khusus terpisah dengan anggrek lainnya. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pelestari Anggrek Merapi, Musimin merawat tanaman anggrek asli Merapi di Turgo, Pakem, Yogyakarta, Selasa (29/11/2022).
Sejak 1996 Musimin telah melestarikan dan membudidayakan sedikitnya 110 spesies anggrek asli Gunung Merapi mulai dari jenis Vanda Tricolor, Dendrobium Crunenatum hingga Trichotosia Ferox. Khusus untuk budidaya anggrek asli Gunung Merapi ditempatkan di green house khusus terpisah dengan anggrek lainnya.
Advertisement