Kedubes Korea Selatan Bakal Bangun Pusat Studi Korea di UMS
Rep: c02/ Red: Yusuf Assidiq
Pertemuan untuk membahas kerja sama antara UMS dan Kedutaan Besar Korea Selatan. | Foto: Dokumen
REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Kedutaan Besar Korea Selatan berkunjung ke Universitas Muhammadiyah Solo (UMS), Kamis (1/12). Kunjugan itu membahas kerja sama antara Korea Selatan dengan UMS untuk membangun pusat studi Korea di UMS.
Minister Counsellor & Political Section Chief, Keesung Lee, didampingi oleh Sekretari III, Kwon Juhee, disambut oleh Rektor UMS Prof Sofyan Anif. Mereka membicarakan lebih lanjut terkait kolaborasi yang telah mereka rencanakan.
Pembicaraan berjalan lancar, di mana perwakilan Tongmyong University, diwakili Prof Je Dae Sik. Sekretaris rektor, Prof Anam Sutopo, menjelaskan maksud dan tujuan dari kedatangan Kedutaan Besar Korea Selatan adalah untuk silaturahim dan sebagai bagian dari kunjungannya di Kota Solo.
Pembukaan pusat studi ini merupakan salah satu kepentingan kenegaraan Korea Selatan untuk menjadikan Kota Solo sebagai Sister City. "Jadi kedatangan tim dari Kedutaan Besar Korea tadi adalah sebagai bagian dari kunjungan ke Kota Solo termasuk menindaklanjuti dari apa yang telah direncanakan atau kolaborasi antara UMS dengan salah satu universitas di Korea, Tongmyong University," kata Anam.
Pusat Studi Korea (Korean Center) akan dibuka di UMS dan ditujukan untuk meningkatkan penguasaan bahasa dan budaya Korea. Korea Selatan membidik lantai 2 Gedung Induk Siti Walidah sebagai lokasi dari Korean Center.
Keesung Lee menyampaikan alasannya kenapa memilih UMS, sebagai pusat pembelajaran Korea, yaitu karena UMS merupakan universitas yang unggul.
"UMS merupakan universitas swasta di Indonesia yang unggul, dengan itu saya berharap UMS akan mempromosikan program Korean Center. Dan saya tahu bahwa UMS sangat ramah kepada Korea," jelasnya.
Lebih lanjut lagi, Keesung Lee mengatakan beasiswa akan diberikan kepada mahasiswa UMS untuk mendukung berdirinya Pusat Studi Korea.
"Kita punya beberapa program untuk membantu pendirian Pusat Studi Korea di UMS, contohnya kita memiliki Korean Foundation di bawah Kementerian Luar Negeri Korea. Korean Foundation dapat membantu dan mendukung pendirian pusat studi tersebut dengan kita menyediakan beasiswa untuk mahasiswa UMS," jelas Keesung Lee.