REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Pelatih Belanda Louis van Gaal mengungkapkan, beberapa pemainnya sedang berjuang melawan gejala flu, menjelang pertandingan babak 16 besar Piala Dunia melawan Amerika Serikat akhir pekan ini. Meski 26 pemain menjalani latihan ringan pada hari Jumat, Vaan Gaal khawatir flu bisa menyebar ke seluruh tim.
Namun Van Gaal enggan menyebut siapa saja pemain yang sedang terkena flu, ''Tapi jika itu terjadi di tim, itu mengkhawatirkan,'' kata Van Gaal, dikutip dari ESPN, Sabtu (3/12/2022).
Van Gaal menyatakan, pada prinsipnya semua pemainnya fit dan tersedia. Meskipun pada latihan hari Jumat, pemainnya tidak menjalani latihan tanding 11 lawan 11 seperti yang biasa dilakukan. Mantan pelatih Manchester United itu mengatakan dirinya memberikan waktu istirahat untuk Cody Gakpo cs.
''Dengan tim ini, mereka mengomunikasikannya kepada saya. Saya mendengarkan para pemain saya,'' kata Van Gaal.
Ini bukan pertama kalinya peserta Piala Dunia berjuang dengan gejala mirip flu. Para pemain Brasil sebelumnya juga mengalami hal serupa, dimana salah satunya adalah Antony dan Neymar, setelah pertandingan melawan Swiss.
Di sisi lain, Pelatih Amerika Serikat Greeg Berhalter, mengatakan, Christian Pulisic berada dalam kondisi yang bagus, untuk bisa ikut bersama skuadnya dalam babak 16 besar Piala Dunia melawan Belanda akhir pekan ini. Pulisic mengalami memar pada pinggulnya, yang ia derita saat mencetak gol kemenangan ke gawang Iran.
Meski demikian, Berhalter tak bisa memastikan apakah Pulisic bisa diturunkan sejak awal atau tidak, karena masih harus melihat pemeriksaan terakhir. ''Kami akan menemuinya di lapangan hari ini. Menurut saya itu terlihat cukup bagus. Tapi kita harus melihatnya hari ini di lapangan untuk mendapatkan konfirmasi,'' ungkap Berhalter, dikutip dari ESPN, Sabtu (3/12/2022).
Sementara Pulisic menegaskan dirinya berusaha sekuat tenaga untuk bisa bermain melawan Belanda. Walaupun ia mengaku tidak akan bisa bermain selama 90 menit. Pemain Chelsea itu akan melakukan apa pun yang diperlukan bersama staf medis untuk memastikan ketersediaannya bersama timnas AS.
''Saya akan berada di sana memberikan 110 persen. Saya tidak peduli apa pun yang terjadi. Karena saya berutang pada permainan ini. Saya berutang pada tim ini. Saya berutang pada negara di kampung halaman. Saya akan melakukan semua yang saya bisa,'' kaya Pulisic.