REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kebun Raya Bogor, Jawa Barat sebagai laboratorium riset alam flora di Indonesia saat ini mengoleksi 57 spesies nepenthes atau kantong semar yang berasal dari dataran rendah basah seluruh Indonesia. Koleksi itu dijadikan sebagai wahana edukasi Taman Nepenthes. "Sebanyak 70 persen koleksi nepenthes dunia ada di Indonesia sehingga menjadi tanggung jawab bersama untuk melestarikannya, keberadaannya juga dapat menjadi wahana edukasi bagi kita," kata Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (6/12/2022).
Beberapa jenis nepenthes yang dilestarikan di dalam Taman Nepenthes Kebun Raya Bogor antara lain Nepenthes mirabilis, Nepenthes reinwardtiana, Nepenthes ampullaria, Nepenthes gracilis, Nepenthes x hookeriana, Nepenthes sumatrana, dan Nepenthes rafflesiana.
Ia mengatakan keberadaan wahana edukasi Taman Nepenthes tersebut bisa menjadi ajang untuk riset botani tidak hanya untuk periset di Indonesia tetapi juga menjadi sarana edukasi generasi muda untuk mengenal kantong semar. Taman tersebut dilengkapi dengan narasi-narasi sebagai penunjang sisi edukasi bagi pengunjung.
"Kedepannya diharapkan para periset mampu melakukan perbanyakan sehingga menjadi komoditas yang benilai ekonomi bagi masyarakat," ujarnya.
Nepenthes adalah tumbuhan karnivora asli Indonesia yang dapat memakan serangga dan memiliki ciri-ciri daun dengan sulur di ujung daunnya yang termodifikasi menjadi kantung. Bentuk kantong menyerupai bentuk labu dengan bagian ujung yang membesar. Kantong semar memiliki corak dan motif yang bervariasi dengan warna-warna cerah yang akan menarik mangsa, seperti serangga untuk mendekat.