Jumat 09 Dec 2022 00:27 WIB

Tersangka Perampokan Mati di Tahanan, Empat Anggota Polisi Dinonaktifkan

Kasus penganiayaan berujung kematian terhadap seorang tersangka perampokan.

Sebanyak empat oknum polisi yang bertugas di Polres Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, dinonaktifkan terkait kasus penganiayaan berujung kematian terhadap seorang tersangka perampokan berinisial AD.
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Sebanyak empat oknum polisi yang bertugas di Polres Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, dinonaktifkan terkait kasus penganiayaan berujung kematian terhadap seorang tersangka perampokan berinisial AD.

REPUBLIKA.CO.ID, TAPANULI SELATAN -- Sebanyak empat oknum polisi yang bertugas di Polres Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, dinonaktifkan terkait kasus penganiayaan berujung kematian terhadap seorang tersangka perampokan berinisial AD. Keempat personel polisi tersebut masing-masing Briptu RR, Briptu RA, Bripda A dan Briptu B.

Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Imam mengatakan bahwa keempat personel polisi tersebut dinonaktifkan dari tugas mereka untuk menjalani pemeriksaan. "Mereka akan ditempatkan di tempat khusus guna proses pemeriksaan," katanya, Kamis (8/12/2022).

Baca Juga

Kapolres mengatakan bahwa keempat personel itu terbukti melakukan pelanggaran Kode Etik Profesi Polri tentang etika kelembagaan. "Mereka diduga kuat melakukan penganiayaan terhadap AD," ujarnya.

Sebelumnya, personel Polres Tapanuli Selatan menangkap tersangka AD bersama rekannya SP dan IH pada Ahad (4/12/2022) terkait kasus perampokan sadis berupa 900 gram emas dan uang tunai Rp10 juta milik korbannya. Kemudian pada Senin (5/12/2022), petugas ruang tahanan mendapati AD dalam kondisi lemas. 

Petugas lalu membawa AD ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, tetapi nyawanya tidak tertolong.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement