REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pergerakan saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) masih akan dibayangi sentimen negatif. Koreksi saham emiten decacorn teknologi itu pun diperkirakan masih akan berlanjut.
"Sentimen negatif masih akan berlanjut," kata analis riset Infovesta Kapital Advisory Arjun Ajwani kepada Republika.co.id Ahad (11/12/2022).
Sentimen negatif tersebut antara lain laporan keuangan Perseroan yang masih membukukan kerugian. GOTO juga masih diliputi permasalahan manajemen tenaga kerja hingga isu profitabilitas.
Seperti diketahui, GOTO melakukukan perampingan karyawan sejumlah 1.300 orang atau sekitar 12 persen dari total karyawan tetap Perseroan. Langkah ini dusebut sebagai bagian dari strategi efisiensi GoTo untuk mencetak pertumbuhan.