REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kapolda Jabar Irjen Pol Drs Suntana mengatakan, selama perayaan Natal dan pergantian tahun baru seluruh tahanan yang ada di polsek-polsek akan ditarik ke Polres. Langkah tersebut dilalukan agar personil Polsek lebih fokus kepada pengamanan Natal dan tahun baru 2023.
"Saya minta semua Polsek jangan melakukan penahan. Kita fokuskan pengamanan dengan semaksimal mungkin," kata dia usai memimpin Rapat Koordinasi Lintas Sektoral, Pengalaman Natal dan Tahun Baru 2023, Senin (19/12/2022).
Suntana mengungkapkan, diperkirakan 1,3 juta jiwa akan datang ke Jawa Barat selama pelaksanaan Natal dan Tahun Baru 2023. Karena itu, kata dia, swluryh personel kepolisian di Jawa Barat harus bekerja ekstra keras.
Ia memperkirakan, selama perayaan Natal dan tahun baru akan terjadi peningkatan volume kendaraan yang masuk wilayah Jawa Barat. Untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kendaraan, kata dia, maka Tol Cisundawu akan menjadi alternatif bagi masyarakat.
"Personel harus bekerja ekstra untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat," ujar dia.
Rapat Koordinasi Lintas Sektoral, dihadiri unsur DPRD Jawa Barat, Pangdam III Siliwangi, tokoh agama, dan masyarakat . Dalam rapat tersebut juga terungkap persamaan persepsi dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Kita mengharapkan partisipasi aktif masyarakat untuk menciptakan suasana aman dan nyaman. Selain pengamanan di semua tempat ibada, personil pun diturunkan dalam pengaturan lalulintas dan bencana alam," tutur Pangdam.
Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat H Taufik Hidayat, dalam kesempatan sama mengajak seluruh masyarakat Jawa Barat untuk bersinergi dengan aparat untuk dalam menjaga keamanan Natal dan Tahun Baru 2023. "Kita percaya kepada aparat, dan manyarakat jangan takut. Semoga semua berjalan baik. Kita do'akan aparat agara selalu dalam keadaan sehat, membuat Jabar aman dan terkendali," kata dia.