Selasa 20 Dec 2022 16:58 WIB

In Picture: Museum Tsunami Banda Aceh Jelang Peringatan 18 Tahun Tsunami

Tsunami tahun 2004 itu menewaskan 230,000 korban jiwa dari 14 negara..

Rep: Hotli Simanjuntak/ Red: Yogi Ardhi

Suasana Museum Tsunami di Banda Aceh, Indonesia, Selasa (20/12/2022). Museum Tsunami Aceh karya arsitek Indonesia Ridwan Kamil merupakan sebuah struktur bangunan empat lantai dengan luas 2.500 meter persegi yang dibangun untuk mengenang para korban bencana tsunami 26 Desember 2004. (FOTO : EPA)

epa10374470 Local people walk in front of the remains of a house that was damaged by the 2004 Indian Ocean earthquake and tsunami, in Banda Aceh, Indonesia, 20 December 2022. On 26 December 2022 Indonesia will mark the 18th anniversary of the 2004 tsunami which was triggered by a 9.2 earthquake in the Indian Ocean off the west coast of northern Sumatra, that killed an estimated 230,000 people in 14 countries. EPA-EFE/HOTLI SIMANJUNTAK (FOTO : EPA)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Suasana Museum Tsunami di Banda Aceh, Indonesia, Selasa (20/12/2022). Museum Tsunami Aceh karya arsitek Indonesia Ridwan Kamil merupakan sebuah struktur bangunan empat lantai dengan luas 2.500 meter persegi yang dibangun untuk mengenang para korban bencana tsunami 26 Desember 2004.

Tahun ini akan menginjak tahun ke-18 setelah tsunami yang terjadi pada 2004. Gempa berkekuatan 9.2 SR di perairan Sumatera ini diperkirakan menewaskan 230,000 korban jiwa dari 14 negara di sekeliling Laut Hindia.

sumber : EPA EFE

Ikuti Whatsapp Channel Republika