REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Pemerintah Arab Saudi melarang abaya di ruang ujian. Komisi Evaluasi Pendidikan dan Pelatihan Saudi (ETEC) yang bertanggung jawab untuk mengakreditasi sistem pendidikan dan pelatihan, bersama dengan Kementerian Pendidikan mengumumkan, siswa perempuan tidak akan diizinkan mengenakan abaya selama ujian.
Dilansir di The National News, Rabu (21/12/2022), ETEC mengatakan, siswa perempuan sekarang harus mengenakan seragam sekolah di dalam ruang ujian. ETEC menambahkan semua pakaian harus mematuhi peraturan kesopanan publik.
Pada 2018, diumumkan abaya tidak lagi diberlakukan sebagai pakaian formal, meski sejumlah wanita di Kerajaan Arab Saudi terus memakainya. Abaya secara tradisional berwarna hitam.
Namun, abaya yang lebih berwarna dengan warna biru muda dan merah muda juga dikenakan oleh wanita di seluruh Teluk. Menurut Gulf News, ETEC sebelumnya dikenal sebagai Otoritas Evaluasi Pendidikan. Itu adalah organisasi pemerintah yang bertanggung jawab atas perencanaan, evaluasi, penilaian, dan akreditasi sistem pendidikan dan pelatihan di Arab Saudi berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan.
Didirikan pada tahun 2017 mengikuti Keputusan Dewan Menteri Nomor 120 sebagai entitas pemerintah, ETEC independen baik secara hukum maupun finansial dan melapor langsung kepada perdana menteri.