Rabu 21 Dec 2022 22:04 WIB

Luhut: Proyek 5 Destinasi Super Prioritas Harus Tuntas 2024

Luhut menyebut proyek 5 destinasi prioritas sudah di evaluasi Bappenas dan Kemenkeu

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, proyek pembangunan lima destinasi super prioritas (DSP) harus rampung paling lambat pada kuartal III 2024. Luhut pun meyakini target tersebut akan tercapai karena pemerintah telah mengalokasikan anggaran tambahan.
Foto: ANTARA FOTO/Humas OJK
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, proyek pembangunan lima destinasi super prioritas (DSP) harus rampung paling lambat pada kuartal III 2024. Luhut pun meyakini target tersebut akan tercapai karena pemerintah telah mengalokasikan anggaran tambahan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, proyek pembangunan lima destinasi super prioritas (DSP) harus rampung paling lambat pada kuartal III 2024. Luhut pun meyakini target tersebut akan tercapai karena pemerintah telah mengalokasikan anggaran tambahan.

"Kami mau lima destinasi turis super prioritas harus selesai kuartal III 2024. Sekarang dievaluasi semua dengan Bappenas, Kemenparekraf, dan Keuangan mestinya sudah tidak ada masalah," kata Luhut usai menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Pengembangan Lima DSP di Kaldera Toba, Rabu (21/12/2022).

Lima DSP yang tengak dikembangkan adalah Danau Toba di Sumatera Utara, Borobudur di Jawa Tengah, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, serta Likupang di Sulawesi Utara.

Luhut mengatakan, keberadaan lima DSP itu diharapkan akan meningkatkan pergerakan wisatawan nusantara. Pihaknya tak ingin Indonesia terus mengandalkan kunjunganw wisatawan asing karena potensi wisatawan dalam negeri terus meningkatkan dan mampu mendongkrak perekonomian sektor pariwisata.

"Kalau kita bisa kembalikan wisatawan dalam negeri lebih banyak dari sebelum covid, saya kira itu hal yang besar," katanya.

Lebih lanjut, ia menuturkan pemerintah juga telah mengalokasikan anggaran tambahan pengembangan lima DSP sebesar Rp 15 triliun. Anggaran tersebut akan dibagi untuk dua tahun ke depan untuk mendukung penyelesaikan pembangunan.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, menambahkan, pemerintah menargetkan pergerakan wisatawan nusantara mencapai 1,2 miliar hingga 1,4 miliar pergerakan. Upaya peningkatan geliat wisatawan lokal salah satunya dengan menambah sejumlah event di lima DSP.

"Kita harapkan dengan dukungan pemerintah jumlah lapangan pekerja sektor pariwisata bisa mencapai 4,4 juta lapangan kerja," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement