REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ratusan paket sembako disalurkan kepada para korban gempa Garut magnitudo 6,4 tepatnya di wilayah Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut. Salah satu bantuan disalurkan oleh pengusaha muda asal Jawa Barat Dadan Tri Yudianto yang disampaikan akhir pekan kemarin.
Dadan mengaku berduka dan prihatin dengan gempa yang terjadi di Kabupaten Garut. Oleh karena itu, sejumlah bantuan disalurkan langsung kepada para korban di Kecamatan Pakenjeng.
"Saya salurkan bantuan sembako bagi korban gempa Garut, semoga dapat mengurangi beban masyarakat terdampak," ujarnya belum lama ini.
Bantuan paket sembako yang dikemas dalam dus berisi beras, minyak goreng, mie instan, susu, gula, kopi, teh, biskuit, ikan kaleng dan sabun. Paket sembako diterima aparat Kecamatan Pakenjeng dan Kepala Desa Pasirlangu.
Perwakilan tim mengatakan pihaknya langsung menyerahkan bantuan paket sembako. Diharapkan bantuan dapat membawa manfaat dan berkah.
“Kami menyerahkan amanat dari Kang Dadan Tri Yudianto berupa paket sembako bagi masyarakat di Pakenjeng dan semoga dapat bermanfaat dan berkah,” katanya.
Bantuan paket sembako tidak hanya diberikan untuk masyarakat di Desa Pasirlangu. Namun, untuk masyarakat korban longsor, kebakaran, masyarakat kurang mampu serta lansia di desa Panjinangan, Wangunjaya, Jatiwangi, Talagawangi dan desa Neglasari.
Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 6,4 terjadi di Kabupaten Garut, Jawa Barat (Jabar), Sabtu (3/12/2022). Berdasarkan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di darat dengan kedalaman 118 kilometer.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Satria Budi, mengatakan sementara ini kondisi di daerahnya masih aman. Namun, pihaknya masih melakukan pemantauan ihwal dampak gempa bumi tersebut.