REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Piala AFF 2022 telah dimulai. Beberapa jam lagi, tim nasional Indonesia unjuk gigi.
Pasukan Garuda mengawali petualangan di Grup A dengan menghadapi Kamboja. Duel tersebut berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (23/12) petang WIB. Kesempatan bagi penggemar sepak bola tanah air, menyaksikan para idola mereka dari dekat.
Tak bisa dipungkiri, Indonesia salah satu negara yang sangat menggilai olahraga ini. Oleh karenanya, puluhan ribu orang diprediksi menyambangi GBK. PSSI telah melihat animo besar pendukung saat membeli tiket lewat online.
Pihak federasi memastikan bakal ada penjualan tiket offline di sekitar stadion tersebut.
"Sehubungan dengan animo besar pada pembelian tiket secara online, maka PSSI akan membuka penjualan tiket Piala AFF: Indonesia kontra Kamboja secara OFFLINE di GBK Arena dan FX Sudirman. Sementara itu, tiket penjualan ONLINE masih berlaku di website PSSI.org," demikian informasi yang dikutip dari instgram resmi PSSI, Jumat (23/12).
Pelatih Shin Tae-yong membawa 23 pemain ke turnamen ini. Sayangnya, Sandy Walsh dan Elkan Baggott dipastikan absen. Sandy saat ini memperkuat klub Belgia KV Mechelen.
Oleh klubnya, ia tidak diizinkan bergabung dengan timnas. Sementara Baggott memilih tetap beraktivitas bersama Gillingham FC. Ia merupakan pemain Ipswich Town yang kini menjalani peminjaman di Gillingham.
Jordi Amat bisa diturunkan. Amat akan berjuang bersama beberapa andalan garuda lainnya seperti Asnawi Mangkualam, Fachruddin Aryanto, Marc Klok, Ricky Kambuayan, Egy Maulana Vikri, serta Witan Sulaemen. Wonderkd Marselino juga tersedia.
Pesepak bola 18 tahun ini, berpotensi menjalani debut di Piala AFF level senior. Sebuah momen penting dalam kariernya. Dalam pernyataannya, Marselino berharap bisa memberikan yang terbaik.
Selain Kamboja, Indonesia juga bersaing dengan Thailand, Filipina dan Brunei Darussalam di Grup A. Thailand diprediksi menjadi rival terberat skuat garuda. Namun tetap saja, kewaspadaan terhadap tim lain, menjadi harga mati.
Sepanjang keikutsertaan di AFF, skuat garuda sudah menembus enam final. Itu terjadi pada tahun 2000, 2002, 2004, 2010, 2016, dan 2020. Semuanya berakhir dengan kekalahan.