Kampus—Warga Desa Padaluyu, Kecamatan Cugunang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mengapresiasi Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor. UIKA melalui Program Insentif Dikti menggelar PKM bagi 180 warga korban gempa di RT02/04 Kampung Pakalongan, Padaluyu, Cianjur.
Ketua Karang Pakalongan Taruna Taufik Hidayat mengatakan, pascagempa pembersihan reruntuhan puing sisa gempa adalah pekerjaan berat yang memerlukan gotong royong warga. Karang Taruna menjadi andalan masyarakat desa dalam meringankan pekerjaan ini.
“Terimakasih kepada UIKA yang telah menjadikan Kampung Pakalongan RT 02/04 menjadi percontohan untuk program pelatihan dan memberdayakan masyarakat khususnya pemuda Karang Taruna dalam praktik mobilisasi sosial pembersihan puing pascagempa,” ungkap Taufik, Sabtu (24/12/22).
Ketua Kelompok Program PKM Dr Nanik Setyowati menjelaskan, pelatihan komunikasi publik dalam program Kesehatan, Keselamatan Kerja Lingkungan Hidup (K3LH) dan pengurusan dokumen hilang pascagempa menjadi prioritas untuk membantu masyarakat segera bangkit dari musibah gempa.
“Bagaimanapun K3LH adalah bagian penting dalam proses pembersihan puing. Mengingat jumlah jiwa di kampung ini 606 orang adalah perempuan dan anak anak.Tentunya menjadi sangat penting diperhatikan mobiliasasi warga agar tidak ada warga yang cedera saat pengerjaan pembersihan puing. Dengan memberdayakan Karang Taruna, harapannya warga dapat kembali melakukan aktifitas secara normal,” jelas Nanik.
Ditambahkannya, program Intensif PKM ini terintegrasi dengan kegiatan Medeka Belajar Kampus Berdeka MBKM. Dosen bersama mahasiswa melaksanakan kegiatan K3LH dan juga melatih Karang Taruna untuk membantu masyarakat mengurus dokumen berharga yang rusak dan hilang pascagempa.
Dia menjelaskan, penugasan perguruan tinggi swasta (PTS) dalam pelaksanaan PKM di Wilayah Gempa Cianjur diselenggarakan berbasis kinerja Indeks Kinerja Utama (IKU). Penerapan Kegiatan PKM UIKA berlangsung mulai 3 Desember 2022 bersama mahasiswa di lokasi bencana.
Baca juga : UIKA Bogor Bergabung dalam Program Kolaborasi Penanganan Korban Gempa Cianjur
Sebelumnya, dosen bersama mahasiswa dan Karang Taruna telah melaksanakan program pelatihan dan pemberdayaan komunukasi publik dan bantuan hukum pengurusan dokumen hilang pascagempa pada 18 Desember 2022 lalu. Kegiatan dilakukan di Posko Bencana di Kampung Pakalongan. Pelatihan pengurusan dokumen hilang dipandu oleh Wakil Dekan Akademik Fakultas Hukum UIKA.
“Dengan suksesnya kegiatan ini, diharapkan warga mendapatkan kembali dokumen mereka yang hilang akibat musibah gempa ini dibantu pemuda Karang Taruna,” tegas Nanik.
Pemberdayaan Karang Taruna melalui pelatihan komunikasi publik dan penyuluhan hukum berbasis audio visual ini menghasilkan produk infografis berupa panduan pengurusan dokumen berharga yang rusak ataupun hilang. Hasil kegiatan PKM ini diunggah di youtobe dengan link : https://youtu.be/spDWJitz4Pg. Harapannya tayangan ini dapat diakses oleh masyarakat secara luas sepagai panduan masyarakat mendapatkan kembali dokumen mereka yang hilang.
Selain di Desa Padaluyu, kegiatan PKM UIKA juga dipusatkan di Desa Curumput dan Sinargalih. Kegiatan PKM ini merupakan program kolaborasi Dirjen Dikti untuk memulihkan Cianjur segera bangkit dari musibah gempa.
Baca juga :
FAI UIKA Bogor Kembali Raih Penghargaan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKIS)
Himpunan Mahasiswa BKPI UIKA Bogor Gelar Pelatihan Public Speaking
PGMI UIKA Bogor Gelar Festival Pendidikan dan Seni 2022
Perwakilan Mahasiswa dari 27 Perguruan Tinggi Peringati Hari Kesaktian Pancasila di UIKA Bogor
Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor Buka 11 Program Studi Baru
FAI UIKA Bogor Gelar Pelatihan Sistem Manajemen Organisasi Pendidikan SNI ISO 21001: 2018
Ikuti informasi penting dan menarik dari kampus.republika.co.id.Silakan sampaikan masukan, kritik, dan saran melalui e-mail : kampus.republika@gmail.com.