Akses ke Pulau Bawean Lumpuh Total, Kapal TNI AL Dikerahkan

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Fernan Rahadi

Cuaca buruk (ilustrasi)
Cuaca buruk (ilustrasi) | Foto: ANTARA FOTO/Dedhez Anggara

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Cuaca ekstrem yang terjadi hampir sepekan terakhir mengakibatkan akses menuju Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur lumpuh total. Itu tak lain karena tidak ada kapal angkutan yang berani beroperasi akibat tingginya gelombang. Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPDB Jawa Timur, Gatot Soebroto mengaku telah menyiapkan langkah untuk membantu masyarakat agar bisa mengakses Pulau Bawean maupun sebaliknya.

Gatot mengungkapkan, pihaknya bakal mengerahkan Kapal milik TNI AL, yakni KRI dr Soeharso untuk mengirimkan bantuan maupun membantu lalu lintas masyarakat. "Bupati Gresik sudah berkomunikasi dengan TNI AL untuk menyediakan angkutan pelayaran dari Surabaya ke Bawean. Rencananya besok akan dikirim kapal dari (Pelabuhan) Perak ke Bawean," kata Gatot dikonfirmasi Rabu (28/12).

Cuaca ekstrem yang melanda tidak hanya membuat akses menuju bawean terputus. Di pulau dengan dua kecamatan tersebut juga terjadi banjir rob dan sejumlah jalan terputus, akibat tingginya curah hujan dan angin kencang. Gatot menjelaskan, KRI dr Soeharso nantinya akan membawa ratusan personel BPBD dan dinas terkait.

Mereka akan melakukan pendataan dan penanganan, serta membawa bantuan sembako yang dibutuhkan penduduk. Selain itu, kapal itu juga akan mengangkut sejumlah warga Bawean yang berada di Surabaya dan sekitarnya, yang khendak pulang ke kampung halamannya.

"Itu untuk mengangkut penduduk Bawean yang ada di Surabaya dan sekitarnya yang mau pulang, serta mengangkut personel BPBD, (Dinas) Perhubungan yang akan melakukan pendataan dan penanganan yang dibutuhkan," ujarnya.

Operator kapal cepat Express Bahari, Taufik membenarkan, transportasi laut menuju pulau berpenghuni sekitar 107 ribu jiwa tersebut tidak beroperasi sejak 23 Desember 2022. Ini lantaran cuaca laut memburuk, di mana gelombang tinggi disertai angin kencang.

"Sampai saat ini cuaca masih belum kondusif. Kapal juga masih belum bisa beroperasi, karena masih cuaca buruk," kata Taufik.

Terkait


BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Rabu Hingga Jumat, Ini Perinciannya

BRIN Dinilai Offside Soal Prakiraan Cuaca, Diminta Fokus ke Riset dan Pengembangan

Cuaca Ekstrem, DKI Siapkan Surat ke BNPB untuk Persemaian Garam

Italia Jalani Tahun Terpanas Sejak 1800

BPBD DKI: Modifikasi Dilakukan Jika Cuaca Makin Ekstrem

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark