REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW - Permintaan gas dunia diperkirakan akan turun sebesar 65 miliar meter kubik pada 2022, dengan 55 miliar meter kubik jatuh di 27 negara Uni Eropa. Demikian kata kepala raksasa gas Rusia Gazprom Alexei Miller pada Rabu (28/12/2022).
Menurut perkiraan awal, penurunan permintaan gas global pada tahun 2022 sama dengan 65 miliar meter kubik. "Dan 55 miliar meter kubik dari 65 miliar ini jatuh di 27 negara Eropa," kata Gazprom dalam sebuah pernyataan, mengutip Miller yang berbicara di pertemuan akhir tahun.
Miller mengatakan tahun 2022 ternyata sangat sulit, dengan pasar energi mengalami perubahan besar, mencatat bahwa pada awal tahun, perubahan tersebut dapat digambarkan sebagai volatilitas ekstrem, dan pada akhir tahun, menjadi jelas bahwa pasar mengalami turbulensi.
Menurut prakiraan awal jangka panjang, konsumsi gas global akan tumbuh sebesar 20 persen selama 20 tahun ke depan, katanya, seraya menambahkan bahwa dalam konteks ini, Gazprom merefleksikan masa depan, proyek baru perusahaan dan ketahanan energi secara umum.