Kamis 29 Dec 2022 07:40 WIB

Permintaan Gas Global 2022 Diperkirakan Turun 65 Miliar Meter Kubik

Tahun 2022 ternyata sangat sulit dan pasar energi mengalami perubahan besar

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Logo Gazprom Germania terlihat di kantor pusat perusahaan di Berlin, 6 April 2022.
Foto: AP Photo/Michael Sohn
Logo Gazprom Germania terlihat di kantor pusat perusahaan di Berlin, 6 April 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW - Permintaan gas dunia diperkirakan akan turun sebesar 65 miliar meter kubik pada 2022, dengan 55 miliar meter kubik jatuh di 27 negara Uni Eropa. Demikian kata kepala raksasa gas Rusia Gazprom Alexei Miller pada Rabu (28/12/2022).

Menurut perkiraan awal, penurunan permintaan gas global pada tahun 2022 sama dengan 65 miliar meter kubik. "Dan 55 miliar meter kubik dari 65 miliar ini jatuh di 27 negara Eropa," kata Gazprom dalam sebuah pernyataan, mengutip Miller yang berbicara di pertemuan akhir tahun.

Baca Juga

Miller mengatakan tahun 2022 ternyata sangat sulit, dengan pasar energi mengalami perubahan besar, mencatat bahwa pada awal tahun, perubahan tersebut dapat digambarkan sebagai volatilitas ekstrem, dan pada akhir tahun, menjadi jelas bahwa pasar mengalami turbulensi.

Menurut prakiraan awal jangka panjang, konsumsi gas global akan tumbuh sebesar 20 persen selama 20 tahun ke depan, katanya, seraya menambahkan bahwa dalam konteks ini, Gazprom merefleksikan masa depan, proyek baru perusahaan dan ketahanan energi secara umum.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement