REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menyiapkan mental menghadapi musim kompetisi 2023 dengan status barunya sebagai pasangan nomor satu dunia. Tahun 2023 disebut Fajar/Rian bakal lebih menantang karena menandai dimulainya kualifikasi Olimpiade Paris 2024. Persaingan akan semakin sengit karena semua pemain pasti akan berjuang keras mengumpulkan poin demi menjaga peluang lolos ke pesta olahraga terbesar di dunia itu.
Juara Denmark Open 2022 itu berharap bisa tampil lebih konsisten dan fokus di setiap pertandingan dalam kompetisi musim depan, tanpa harus terbebani dengan status barunya sebagai pasangan nomor satu dunia.
"Kami tidak mau memikirkan kalau kami ranking satu karena itu hanya ranking. kalau sudah di lapangan semua pemain bisa menang dan bisa kalah. Jadi tetap harus bisa fokus dan menikmati pertandingan. Semakin di atas pasti tantangan pun semakin berat. Jadi kami harus lebih siap mempersiapkan mentalnya," ujar Rian melalui keterangan tertulis PBSI di Jakarta, Jumat (30/12/2022).
Fajar/Rian bisa dibilang merupakan pasangan Indonesia paling konsisten tahun ini dengan membawa empat gelar juara dari delapan final yang mereka jalani.
Mereka tak ingin cepat puas dengan capaian yang diraih musim ini karena perjuangan sesungguhnya akan dimulai tahun depan. Adapun masa kualifikasi Olimpiade Paris 2024 akan berlangsung pada 1 Mei 2023 sampai 28 April 2024.
"Tahun 2023 pasti akan lebih ketat apalagi ada penghitungan poin ke Olimpiade. Yang jelas jangan lengah dan jangan puas sampai di sini," kata Fajar.
Fajar/Rian sudah kembali berlatih di Pelatnas Cipayung, Jakarta untuk persiapan mengikuti kejuaraan kalender 2023 yang dimulai dengan Malaysia Open. Turnamen yang naik kelas dari BWF World Tour Super 750 ke BWF World Tour Super 1000 itu akan digelar di Kuala Lumpur pada 10-15 Januari.