Sabtu 31 Dec 2022 12:24 WIB

MTT Telkomsel Bersama BWA Bantu Motor Dakwah di Bima, NTB

Selama ini Ustadz Muhtar berdakwah di Bima dengan motor tuanya.

Red: Agung Sasongko
Badan Wakaf Alquran (BWA) bersama MTT Telkomsel (Majelis Telkomsel Takwa) menyerahkan motor wakaf kepada Ustadz Muhtar, dai yang bertugas di Bima, NTB.
Foto: Dok BWA
Badan Wakaf Alquran (BWA) bersama MTT Telkomsel (Majelis Telkomsel Takwa) menyerahkan motor wakaf kepada Ustadz Muhtar, dai yang bertugas di Bima, NTB.

REPUBLIKA.CO.ID,

Taicing: 

Baca Juga

 

 

Bima, ROL- Tim Badan Wakaf

Alquran (BWA) menyerahkan 1 unit motor wakaf yang akan digunakan untuk menunjang kegiatan dakwah Ustadz Muhtar di pelosok Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Motor wakaf itu Diserahkan pada 15 Desember 2022 lalu

Selama ini Ustadz Muhtar berdakwah dengan motor tuanya yang kondisinya memprihatinkan. Motor tua dia seringkali mogok dan tidak bisa melewati medan yang terjal. Penuh haru Ustadz Muhtar mengenang kegiatan dakwahnya selama ini. Namun semua kendala dihadapinya dengan penuh kesabaran dan keyakinan bahwa Allah SWT pasti akan menolong hamba-Nya yang juga menolong agama-Nya.

Kini penantian itu berakhir indah. Berkat donasi dari MTT Telkomsel (Majelis Telkomsel Takwa), Ustadz Muhtar saat ini bisa berdakwah dengan kendaraan baru yang insya Allah lebih memudahkan dia untuk membina warga di pedalaman dan pelosok Bima. Motor jenis trail yang diwakafkan lebih tangguh untuk melewati medan yang sulit dan terjal.

“Motor wakaf ini adalah amanah dari para wakif sekalian. Insya Allah akan saya jaga, rawat, sehingga setiap putaran roda, debu yang menempel pada motor ini akan menjadi saksi bahwa para wakif telah mendukung dakwah Islam di Pelosok negeri khususnya di Bima NTB. Tentunya akan mengalirkan pahala jariyah,” ujar Ustadz Muhtar.

Program motor dakwah ini merupakan bagian dari program wakaf khusus dakwah yang BWA selenggarakan sebagai upaya membantu meringankan para dai dalam melakukan dakwahnya di pelosok terpencil di Indonesia. Dengan kendaraan yang layak dan kuat diharapkan kegiatan dakwah di pelosok dan perbukitan dapat lebih mudah. Terdapat 7 lokasi proyek motor dakwah yang masih membutuhkan dukungan para wakif.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement