REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester City gagal memetik poin penuh saat menjamu Everton pada pekan ke-18 Liga Primer Inggris, Sabtu (31/12/2022) malam WIB. Sempat menutup babak pertama dengan keunggulan satu gol, the Citizens harus puas mengakhiri laga di Stadion Etihad ini dengan skor imbang, 1-1.
Ini menjadi kegagalan kedua Man City memetik poin penuh saat tampil di laga kandang di pentas Liga Primer Inggris musim ini. Hasil ini juga membuat Man City gagal memangkas poin dengan peringkat teratas klasemen sementara Liga Primer Inggris, Arsenal.
Man City masih terpaut empat poin dan telah memainkan satu laga lebih banyak dibanding the Gunners. Berada di peringkat kedua, Man City mengumpulkan 36 poin dari 16 laga. The Citizens pun hanya unggul dua poin dari Newcastle United yang bertengger di peringkat ketiga.
Tampil di depan pendukungnya sendiri, Man City tidak mau membuang waktu untuk segera menekan pertahanan the Toffees. Laga baru berjalan empat menit, Man City telah mengemas satu tembakan tepat ke arah gawang. Everton mencoba meredam setiap serangan Man City dengan menerapkan garis pertahnan yang rendah.
Man City akhirnya bisa membuka keunggulan pada menit ke-24. Penyerang asal Norwegia, Erling Haaland, sukses merobek gawang Everton usai memanfaatkan umpan dari Riyad Mahrez dengan melepaskan sepakan dari dalam kotak penalti. Ini menjadi gol ketiga Haaland dalam dua penampilan terakhir bersama the Citizens.
John Stones nyaris menggandakan keunggulan tim tuan rumah pada menit terakhir babak pertama. Bek tengah asal Inggris itu menanduk bola hasil tendangan bebas dari sisi kanan pertahanan Everton. Namun, bola hasil tandukan Stones itu masih membentur tiang gawang the Toffees. Gol Haaland menjadi satu-satunya gol yang tercipta pada babak pertama dalam laga di Stadion Etihad tersebut.
Keunggulan satu gol tidak serta merta membuat Man City puas. Tim besutan Pep Guardiola itu terus menekan pertahanan tim tamu demi bisa menggandakan keunggulan. Di sisi lain, the Toffees hanya mengandalkan serangan balik cepat untuk bisa mencetak gol dan menyamakan kedudukan.
Pendukung The Citizens di Stadion Etihad terdiam pada menit ke-64. Bola sepakan Demarai Gray dari sisi kanan kotak penalti mendarat mulus di pojok kiri atas gawang the Citizens. Penjaga gawang Man City, Ederson, tidak mampu menjangkau bola hasil sepakan Gray tersebut. Tim tamu pun berhasil menyamakan kedudukan.
Gol penyeimbang kedudukan ini langsung direspons para penggawa the Citizens dengan mengepung pertahanan the Toffees. Berbagai variasi serangan diperagakan the Citizens. Mulai dari serangan dari sektor sayap via aksi Bernardo Silva dan Mahrez hingga penetrasi yang dilakukan Kevin de Bruyne dari depan kotak penalti.
Namun, dengan menempatkan lima pemain bertahan, Everton masih mampu meredam setiap upaya the Citizens. Pun upaya the Toffees untuk menghentikan aliran bola kepada Haaland, yang diplot sebagai ujung tombak serangan Man City.
Pada lima menit akhir laga, pelatih Man City, Pep Guardiola, melakukan tiga pergantian pemain sekaligus, termasuk dengan memasukkan Julian Alvarez untuk menggantikan Haaland. Langkah ini dinilai menjadi salah satu cara Guardiola untuk menyegarkan serangan the Citizens.
Kendati begitu, semua langkah ini terbukti tidak bisa membuahkan hasil maksimal. Skor imbang, 1-1, tetap bertahan hingga laga usai, termasuk saat masa injury time babak kedua digelar selama 11 menit.
Susunan Pemain:
Manchester City (4-3-3)
Pelatih: Pep Guardiola
Kiper: Ederson
Belakang: Lewis, Akanji, Stones, Ake
Tengah: De Bruyne, Rodri, Silva
Depan: Mahrez, Haaland, Grealish
Everton (5-4-1)
Pelatih: Frank Lampard
Kiper: Pickford
Belakang: Mykolenko, Tarkowski, Coady, Godfrey, Patterson
Tengah: Gray, Gueye, Onana, Iwobi
Depan: Calvert-Lewin.