Senin 02 Jan 2023 21:08 WIB

Pertamina Catat 132 Penyalur BBM di Area Maluku

Jumlah tumbuh hingga 112 persen dari tahun sebelumnya.

SPBU Satu Harga di wilayah Maluku Papua (ilustrasi). Pertamina mencatat, saat ini telah tersedia 132 lembaga penyalur yang menyediakan dan menjual BBM di Maluku dan Maluku Utara.
Foto: Pertamina
SPBU Satu Harga di wilayah Maluku Papua (ilustrasi). Pertamina mencatat, saat ini telah tersedia 132 lembaga penyalur yang menyediakan dan menjual BBM di Maluku dan Maluku Utara.

REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua dan Maluku terus menambah lembaga penyalur penyedia bahan bakar minyak (BBM) Berkualitas dan Ramah Lingkungan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi energi guna mendorong pergerakan roda perekonomian masyarakat.

Sales Area Manager Retail Maluku, Wilson Eddi Wijaya menyampaikan, saat ini telah tersedia 132 lembaga penyalur yang menyediakan dan menjual BBM di Maluku dan Maluku Utara. "Jumlah tumbuh hingga 112 persen dari tahun sebelumnya," kata Wilson di Ternate, Senin (2/1/2023).

Baca Juga

Dia mengatakan, dengan ketersediaan BBM Ramah Lingkungan dan Berkualitas di lembaga penyalur ini memberikan kemudahan masyarakat dalam beraktivitas dan menjalankan roda perekonomian daerah.

Kata Wilson, pemerintah daerah terus memberikan dukungan, kebijakan, serta masukan dan solusi di lapangan.  Peningkatan konsumsi Bahan Bakar Khusus ini, diakomodasi Pertamina dengan melakukan penambahan lembaga penyalur yang menyediakan BBM.

"Bertambahnya lembaga penyalur ini juga memberikan dampak positif terhadap ketersediaan stok dan penyaluran energi di SPBU yang ada," ujar Wilson.

Tercatat terdapat tambahan 98 titik Pertashop dan 34 SPBU yang hadir untuk menyalurkan BBM sehingga masyarakat dapat mendapatkan akses energi dengan mudah. Hal ini membuat Pertamina semakin siap menyalurkan energi kepada masyarakat di Provinsi Maluku dan Maluku Utara.

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement