REPUBLIKA.CO.ID, PEMALANG -- Keluarga Korban ABK asal Pemalang yang meninggal dunia di perairan Bali menerima bantuan dari Baznas Kabupaten Pemalang.
Bantuan berupa uang tunai sebanyak Rp 3 juta dan satu paket sembako diserahkan Plt Bupati Pemalang Mansur Hidayat kepada 6 keluarga korban ABK KM Anugrah Bakti yang wafat akibat kecelakaan kerja dan satu keluarga korban ABK yang dulu.
Berikut nama korban ABK meninggal dunia yakni, Zoni Irham, Romadhoni, Tosa Hasanudin, Slamet Waluyo, Takhroni, Carmadi (warga Kelurahan Sugihwaras) dan Nur Rosid (Warga Lawangrejo).
Plt Bupati Pemalang Mansur Hidayat menjelaskan bahwa warga yang tinggal di Kelurahan Sugihwaras kebanyakan bekerja dengan melaut.
“Yang namanya usaha memang ada yang di darat dan di laut, inilah salah satunya bekerja di laut dan memang spesialis warga Sugihwaras dan di pinggir pantai memang rata-rata melaut kehidupannya,” ujar Plt Bupati Pemalang, Selasa (3/1/23).
Lebih lanjut Mansur menyarankan agar semuanya bisa bekerjasama dengan BPJS ketenagakerjaan. Menurutnya hal itu yang bisa meng-cover apabila terjadi bencana atau kecelakaan di laut.
“Misalkan BPJS ketenagakerjaan nanti bisa di back-up oleh ketenagakerjaan dan dibayar,” katanya.
Menurut Mansur dengan begitu artinya kalau ada kecelakaan bisa diback up dengan BPJS dan ada santunan dari BPJS untuk anak- anak para pekerja. Misalnya mereka punya anak, ada dua orang dibiayai sampai kuliah.
“Artinya itulah salah satu untuk membackup apa bila terjadi sesuatu yang tidak di inginkan,” tambahnya.