Puluhan Ton Ikan Mati, Petani Ikan Sragen Rugi Puluhan Juta Rupiah

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Fernan Rahadi

ikan mati. ilustrasi
ikan mati. ilustrasi | Foto: .

REPUBLIKA.CO.ID, SRAGEN -- Fenomena puluhan ton ikan mati mendera petani ikan asal Sragen di Waduk Kedung Ombo, Boyolali, Jaw a Tengah. Dampak tersebut Setidaknya dialami oleh belasan petani yang tergabung dalam Kelompok Budidaya Ikan Temu Karya Dukuh Ngasinan, Ngargotirto, Sumberlawang, Sragen. 

Ketua Kelompok Budidaya Ikan Temu Karya Dukuh Ngasinan mengungkapkan banyak ikan mati dari jenis ikan mas dan nila merah. Kematian ikan tersebut diduga karena drop oksigen dan upwelling atau fenomena pembalikan massa air.

Muslim menjelaskan bahwa gejala kekurangan oksigen pada ikan sudah tampak sejak Jumat (30/12/2022) lalu. Namun, kematian puluhan ton ikan baru terjadi pada Ahad (1/1/2023). 

"Hari Jumat sudah ada gejala, ikan nggak bisa makan. Makannya sudah nggak nafsu ya karena faktor airnya dingin itu. Dingin oksigen juga kurang," kata Muslim saat dihubungi, Selasa (3/1/2023).

Faktor lain, menurutnya kondisi cuaca selama sepekan yang mendung juga berpengaruh pada kematian ikan. "Hujan terus disini selama satu minggu," terangnya.

Selain itu, Muslim memperkirakan ikan yang mati berkisar 45 ton. Sedangkan angka kerugiannya ditaksir hingga puluhan juta. 

"Kalau jumlah petaninya 120, yang mengalami kerugian itu 12 petani. Total ikan yang mati sekitar 35 sampai 45 ton, satu tonnya sekitar Rp 27 juta," katanya.

Muslim juga mengatakan ikan yang mati tersebut tidak bisa diperjualbelikan. Pasalnya kondisinya sudah membusuk. 

"Kalau sudah mengapung sudah busuk, nggak bisa diapa-apain, nggak bisa dijual. Kecuali belum fatal masih bisa dijual," pungkasnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Terkait


Terdampak Perubahan Cuaca, Ribuan Ikan di Waduk Kedung Ombo Mati

Warga Tanjungraya Agam Tangkap Ikan yang Muncul di Danau Maninjau

45 Ton Ikan Danau Maninjau Mati Akibat Angin Kencang dan Hujan Lebat

DLH DKI Uji Sampel Air Kali Baru Terkait Temuan Ikan Mati

Tiga Ton Ikan Larangan Lubuk Landur Pasaman Barat Mati

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark