Selasa 03 Jan 2023 16:47 WIB

In Picture: Potensi Gelombang Infeksi Covid-19 Omicron Hasil Mutasi di China

Tingkat infeksi ulang akan meningkat karena perlindungan vaksin berkurang. .

Rep: Mark R Cristino/ Red: Yogi Ardhi

Warga mengenakan masker beraktivitas di kawasan bisnis Beijing, China, (3/1/2023). Para ilmuwan telah memperingatkan China bahwa negara tersebut akan menghadapi beberapa gelombang infeksi COVID-19 karena varian Omicron bermutasi untuk menyebar lebih cepat dan menghindari kekebalan. (FOTO : EPA-EFE/MARK R. CRISTINO)

Warga mengenakan masker beraktivitas di kawasan bisnis Beijing, China, (3/1/2023). Para ilmuwan telah memperingatkan China bahwa negara tersebut akan menghadapi beberapa gelombang infeksi COVID-19 karena varian Omicron bermutasi untuk menyebar lebih cepat dan menghindari kekebalan. (FOTO : EPA-EFE/MARK R. CRISTINO)

Warga mengenakan masker beraktivitas di kawasan bisnis Beijing, China, (3/1/2023). Para ilmuwan telah memperingatkan China bahwa negara tersebut akan menghadapi beberapa gelombang infeksi COVID-19 karena varian Omicron bermutasi untuk menyebar lebih cepat dan menghindari kekebalan. (FOTO : EPA-EFE/MARK R. CRISTINO)

Warga mengenakan masker beraktivitas di kawasan bisnis Beijing, China, (3/1/2023). Para ilmuwan telah memperingatkan China bahwa negara tersebut akan menghadapi beberapa gelombang infeksi COVID-19 karena varian Omicron bermutasi untuk menyebar lebih cepat dan menghindari kekebalan. (FOTO : EPA-EFE/MARK R. CRISTINO)

Seorang pengantar obat menyiapkan obat di toko obat di Beijing, China, 03/1/2023. Para ilmuwan telah memperingatkan China bahwa negara tersebut akan menghadapi beberapa gelombang infeksi COVID-19 karena varian Omicron bermutasi untuk menyebar lebih cepat dan menghindari kekebalan. (FOTO : EPA-EFE/MARK R. CRISTINO)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga mengenakan masker beraktivitas di kawasan bisnis Beijing, China, (3/1/2023). Para ilmuwan telah memperingatkan China bahwa negara tersebut akan menghadapi beberapa gelombang infeksi COVID-19 karena varian Omicron bermutasi untuk menyebar lebih cepat dan menghindari kekebalan.

Menurut ahli virologi Shan-Lu Liu dari Ohio State University di AS, tingkat infeksi ulang akan meningkat karena perlindungan vaksin berkurang. Orang-orang dari Beijing, Shanghai, dan Wuhan telah kembali bekerja karena pembatasan telah dicabut dan ketika China berupaya memulihkan ekonominya.

sumber : EPA EFE
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement