Kamis 05 Jan 2023 08:18 WIB

IHSG Berpeluang Terkoreksi, Intip Rekomendasi Saham Ini

IHSG berpeluang mengalami penurunan yang relatif terbatas.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Ahmad Fikri Noor
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas Indonesia, Jakarta, Senin (2/1/2023). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang mengalami penurunan yang relatif terbatas dalam konsolidasi pada perdagangan Kamis (5/1/2023).
Foto: Republika/Prayogi
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas Indonesia, Jakarta, Senin (2/1/2023). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang mengalami penurunan yang relatif terbatas dalam konsolidasi pada perdagangan Kamis (5/1/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpeluang mengalami penurunan yang relatif terbatas dalam konsolidasi pada perdagangan Kamis (5/1/2023). Peluang koreksi ini terlihat dari penutupan IHSG yang berada di bawah 5 day MA and candle lower low

IHSG masih berada dalam tren bearish, selama berada di atas level 6.885. Secara teknikal, indikator MACD bersifat bearish, stochastic menunjukkan bullish dan pola candle membentuk lower low

Baca Juga

IHSG masih berpeluang terkoreksi dengan target 6.784, 6.715 jika ditutup harian di bawah 6.850. Namun, jika berhasil rebound, IHSG berpeluang menuju level 6.953, 7.007. 

Resistance pada perdagangan Kamis (5/1/2023) berada di level 6.834, 6.886, 6.908, 6.934 dengan support 6.786, 6.745, 6.717, 6.668. Adapun perkiraan range di rentang 6.760-6.860,” kata Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar, Kamis (5/1/2023).

Pada perdagangan kemarin, bursa regional Asia Pasifik mengalami pergerakan yang beragam. Hang Seng mencatat kenaikan yang sangat signifikan sebesar 3,22 persen. 

Sementara, Nikkei turun tajam pada hari pertama perdagangan pada tahun ini, terkoreksi 1,45 persen. Jibun Bank Manufacturing PMI untuk Desember 2022 kembali jatuh ke area kontraksi.

IHSG mengalami koreksi yang cukup signifikan, sementara Kospi mencatat kenaikan. Investor menantikan risalah pertemuan the Fed, mengamati tanda-tanda kenaikan suku bunga lebih lanjut. 

Dari Amerika Serikat (AS), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 0,40 persen, begitu juga dengan S&P 500 yang naik 0,75 persen. Sementara indeks Nasdaq menguat sebesar 0,69 persen. 

Risalah pertemuan the Fed menunjukkan bank sentral tersebut akan tetap agresif dalam kebijakannya untuk meredam inflasi yang tinggi. Neraca pedagangan AS akan diumumkan malam ini. 

Berikut enam rekomendasi saham dari BNI Sekuritas untuk perdagangan hari ini:

1. PT Vale Indonesia Tbk  (INCO)

Resist: Rp 7.375, Rp 7.425, Rp 7.550, Rp 7.650. 

Support: Rp 7.200, Rp 7.100, Rp 6.975, Rp 6.850. 

Rekomendasi: BUY Rp 7.200-Rp 7.275 target Rp 7.425, Rp 7.550 stop loss di bawah Rp 7.000.

 

2. PT Bumi Resources Tbk  (BUMI)

Resist: Rp 159, Rp 164, Rp 168, Rp 171. 

Support: Rp 151, Rp 143, Rp 135, Rp 127. 

Rekomendasi: BUY Rp 149-Rp 153 target Rp 159, Rp 164 stop loss di bawah Rp 143

 

3. PT Saratoga Investama Sedaya Tbk(SRTG)

Resist: Rp 2.625, Rp 2.700, Rp 2.825, Rp 2.950. 

Support: Rp 2.500, Rp 2.425, Rp 2.350, Rp 2.300. 

Rekomendasi: BUY Rp 2.500-Rp 2.550 target Rp 2.625, Rp 2.700 stop loss di bawah Rp 2.400.

 

4. PT RMK Energy Tbk (RMKE)

Resist: Rp 965, Rp 985, Rp 1.010, Rp 1.045. 

Support: Rp 940, Rp 925, Rp 905, Rp 885.

Rekomendasi: BUY Rp 930-Rp 940 target Rp 965, Rp 985 stop loss di bawah Rp 900.

 

5. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)

Resist: Rp 10.200, Rp 10.350, Rp 10.600, Rp 11.000. 

Support: Rp 10.000, Rp 9.850, Rp 9.550, Rp 9.300. 

Rekomendasi: BUY Rp 10.025-Rp 10.050 target Rp 10.350, Rp 10.400 stop loss di bawah Rp 9.750.

 

6. PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)

Resist: Rp 5.725, Rp 5.800, Rp 5.875, Rp 5.925. 

Support: Rp 5.600 Rp, 5.500, Rp 5.400, Rp 5.325. 

Rekomendasi: SPECULATIVE BUY target Rp 5.750, Rp 5.800 stop loss di bawah Rp 5.500.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement