Kamis 05 Jan 2023 14:56 WIB

PLN Listriki Rumah Warga Terpencil Terdepan Terluar

Capaian telah melampaui target 80 ribu keluarga tidak mampu

Red: Gita Amanda
PT PLN (Persero) telah merampungkan tugas penyaluran Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL)kepada 80.183 rumah tangga (RT) di wilayah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (3T) di Indonesia per Desember 2022. (ilustrasi).
Foto: Antara
PT PLN (Persero) telah merampungkan tugas penyaluran Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL)kepada 80.183 rumah tangga (RT) di wilayah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (3T) di Indonesia per Desember 2022. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- PT PLN (Persero) telah merampungkan tugas penyaluran Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) kepada 80.183 rumah tangga (RT) di wilayah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (3T) di Indonesia per Desember 2022.

Sebanyak 23.091 sambungan ada di wilayah Sumatera dan Kalimantan. Jawa-Madura-Bali 45.182 RT (rumah tangga) dan 11.910 di Wilayah Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara.

Baca Juga

"Capaian ini telah melampaui target 80 ribu keluarga tidak mampu yang ditetapkan oleh pemerintah di tahun 2022," kata General Manager PT PLN Kaltimra Joice L Wantaniadi Balikpapan, Rabu (5/1/2023).

Kaltim dan Kaltara sendiri memiliki sejumlah daerah yang terpencil, terdepan, dan terluar. Kampung-kampung di hulu Sungai Bahau, Sungai Mentarang, di hulu Sungai Mahakam merupakan salah satu daridaerahterpencil yang mendapatkan listrik.