Jumat 06 Jan 2023 19:07 WIB

Dari Bantal Peredam Dengkuran Hingga Kursi Pijat, Ini Deretan Peranti Seru dari CES 2023

Sejumlah gawai untuk memantau kesehatan turut hadir dalam ajang pameran.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Natalia Endah Hapsari
Pengontrol Nirkabel DualSense Edge dipamerkan selama konferensi pers Sony di Pameran Elektronik Konsumen Internasional 2023 di Las Vegas, Nevada, AS, Rabu(4/1/2023). CES, pameran dagang teknologi konsumen tahunan terbesar di dunia, berlangsung 4-8 Januari 2023, adalah tempat di mana produsen industri, pengiklan, dan konsumen yang gemar teknologi berkumpul untuk merasakan inovasi baru yang hadir di pasar setiap tahun.
Foto: EPA-EFE/CAROLINE BREHMAN
Pengontrol Nirkabel DualSense Edge dipamerkan selama konferensi pers Sony di Pameran Elektronik Konsumen Internasional 2023 di Las Vegas, Nevada, AS, Rabu(4/1/2023). CES, pameran dagang teknologi konsumen tahunan terbesar di dunia, berlangsung 4-8 Januari 2023, adalah tempat di mana produsen industri, pengiklan, dan konsumen yang gemar teknologi berkumpul untuk merasakan inovasi baru yang hadir di pasar setiap tahun.

REPUBLIKA.CO.ID, LAS VEGAS---Dipicu oleh pandemi, tren peningkatan inovasi perawatan kesehatan jarak jauh atau rumah diharapkan menjadi salah satu tema utama pada pertemuan tahunan Consumer Electronics Show (CES) 2023. Bantal peredam dengkuran, toilet penguji urin, “digital twin”, dan kursi pijat dipamerkan menjelang pembukaan CES 2023 di Las Vegas, Amerika Serikat.

“Kami akan melihat beberapa gadget kesehatan menarik yang memantau atau meningkatkan kesejahteraan Anda,” kata Avi Greengart, seorang analis teknologi di Techsponential, tentang acara tersebut, dilansir dari Japan Today, Jumat (6/1/2023).

Baca Juga

  • Bantal peredam dengkuran

10 Minds yang berbasis di Korea Selatan memamerkan bantal dengan mikrofon built-in yang mendeteksi dengkuran, lalu memicu kantong udara tanpa suara yang berubah ukuran untuk memutar kepala orang yang sedang tidur dengan lembut ke posisi yang membuatnya mudah bernapas dengan tenang.

Perwakilan perusahaan Daehyun Kim kepada AFP di acara CES Unveiled mengatakan bantal peredam dengkuran segera mendeteksi ketika penggunanya mulai mendengkur. Bantal tersebut bahkan membedakan dengkuran Anda dari dengkuran anjing Anda atau pasangan Anda.

Kim menambahkan bantal, yang disinkronkan dengan aplikasi ponsel cerdas, mengumpulkan data yang dianalisis untuk mengidentifikasi pola dengkuran untuk mengasah responnya dari waktu ke waktu. “Ini solusi yang sangat sederhana,” kata Kim.

 

  • Perangkat analisis urin

Perusahan kesehatan dan kebugaran digital Withings hadir dengan perangkat U-Scan. Perangkat ini memungkinkan orang menganalisis urin mereka dengan buang air kecil seperti biasanya ke toilet.

Disk yang digantung di dalam jamban dapat menampung catrid yang dapat diganti. Peranti ini memiliki sejumlah fungsi di antaranya memantau siklus menstruasi wanita dan mengukur indikator kesehatan gizi seperti vitamin C. “Ini membantu orang memantau asupan metabolisme mereka untuk mengoptimalkan hidrasi dan nutrisi harian mereka,” kata perusahaan Prancis itu dalam siaran persnya.

 

  • Digital Twin

Abys yang berbasis di Prancis menampilkan teknologi yang memungkinkan ahli bedah membuat “digital twin” pasien menggunakan data dari sinar X dan pemindaian medis standar lainnya.

Co-Founder perusahaan Arnaud Destainville mengatakan kepada AFP, bahwa ahli bedah kemudian dapat merencanakan operasi dengan tepat, mengurangi waktu yang diperlukan dan risiko yang terlibat.

Di ruang operasi, ahli bedah dapat menggunakan mixed reality headsets dari Microsoft HoloLens untuk mengakses “digital twin” hologram pasien dan data lain saat bekerja, kata Destainville. “Semua perencanaan, semua informasi tersedia selama operasi,” kata Destainville.

 

  • Kursi pijat

Kursi pijat Bodyfriend disebut sebagai perangkat medis yang melemaskan otot, menerapkan panas, dan bahkan memancarkan gelombang elektromagnetik yang dimaksudkan untuk meredakan sakit dan nyeri. Perusahaan Korea Selatan ini menyasar orang-orang yang sakit leher dan punggung  karena duduk membungkuk saat melihat layar.

“Teknologi kami membantu memecahkan masalah yang diciptakan oleh teknologi” karena menghabiskan waktu di ponsel seseorang dan layar lain dapat menimbulkan masalah punggung, kata manajer Bodyfriend Amerika Utara Changjoo Kim.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement