Jumat 06 Jan 2023 17:39 WIB

Uang Miliaran Rupiah Berserakan di Jalanan Sumbar Usai Mobil Angkut Uang Terbalik

Warga dilaporkan sempat memungut uang tersebut.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Teguh Firmansyah
Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Sumatra Barat (Dirlantas Polda Sumbar), Kombes Hilman Wijaya (tengah).
Foto: Dok Polda Sumbar
Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Sumatra Barat (Dirlantas Polda Sumbar), Kombes Hilman Wijaya (tengah).

REPUBLIKA.CO.ID,, PADANG PARIAMAN– Mobil penganvkut uang milik sebuah bank, mengalami kecelakaan tunggal dan terbalik di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat, Jumat (6/1/2023).

Direktur Lalu Lintas Polda Sumbar, Kombes Hilman Wijaya, mengatakan akibat kecelakaan tersebut, uang dalam brankas yang ada di mobil tersebut berserakan. Kemudian menurut Hilman, dua petugas bank yang ikut dalam kendaraan mengalami luka serius dan dilarikan ke rumah sakit.

 

“Dugaan sementara, mobil kehilangan kendali karena jalan licin. Mungkin habis hujan atau menghindari sesuatu,” kata Hilman.

 

Hilman menjelaskan mobil minibus pengangkut mobil ini bernomor polisi B 9094 PTC. Mobil ini membawa uang milik Bank BRI. Di lokasi kejadian, tepatnya di Kawasan Malai V Suku Batang Asan Pariaman, mobil kehilangan kendali dan terbalik.

 

Menurut Hilman, sebelum terbalik, mobil juga menabrak tiang rumah warga. Terbaliknya kendaraan tersebut menyebabkan uang yang ada di dalam mobil berserakan. Beberapa warga setempat yang membantu evakuasi, sempat memungut dan mengamankan uang-uang tersebut. Namun, setelah pihak kepolisian datang, warga diimbau untuk mengembalikan uang yang dipungut tersebut.

 

“Kebetulan, di lokasi melintas rombongan tim Bola Volly Popsivo Polda Sumbar yang kemudian membantu proses pengamanan uang dan menolong korban,” ujar Hilman.

 

Kepolisian belum mendapat rincian berapa banyak uang yang dibawa mobil yang terbalik tersebut. Uang itu sudah dikembalikan ke pihak bank. Dugaan sementara, uang di dalam mobil mencapai Miliaran Rupiah.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement