Orang Miskinnya Berkurang, Tapi Kebumen Tetap Jadi Kabupaten Termiskin se-Jawa Tengah
Rep: Idealisa masyrafina/ Red: Karta Raharja Ucu
Kebumen Kabupaten Termiskin. Angka kemiskinan di Kabupaten Kebumen berkurang. | Foto: www.freepik.com
REPUBLIKA.CO.ID, KEBUMEN -- Angka kemiskinan di Kabupaten Kebumen menurut hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) menurun pada 2022. Meski angka orang miskinnya berkurang, Kebumen tetap menjadi kabupaten termiskin se-Jawa Tengah.
Hasil survei BPS menunjukkan tingkat kemiskinan Kebumen pada 2022 sebesar 16,41 persen atau 196.160 jiwa, turun 1,42 persen dibandingkan pada 2021 yang mencapai sebesar 17,83 persen atau 212.920 jiwa. Meski masih banyak warganya yang miskin, Wakil Bupati Kebumen, Ristawati Purwaningsih menilai penurunan angka kemiskinan tersebut cukup baik.
Menurut dia, meski penurunan angka kemiskinan sedikit, keberhasilan ini tak lepas dari sinergitas yang baik antar masing-masing OPD bagaimana untuk menekan angka kemiskinan. "Memang kita masuk paling tinggi, tapi ini merupakan kinerja yang cukup baik bagaimana OPD saling bersinergi mengentaskan kemiskinan," ujar dia, di Kebumen, Kamis (5/1/2023).
Dijelaskan Ristawati, bantuan dari pemerintah pusat dan pemerintah kabupaten sudah diberikan untuk membantu mengurangi beban pengeluaran masyarakat di Kebumen. Upaya lainnya adalah menaikkan pendapatan masyarakat dengan cara memberikan berbagai pelatihan-pelatihan dan permodalan dengan suku bunga ringan. Tak kalah pentingnya, yakni menggali berbagai potensi wisata.