Sabtu 07 Jan 2023 22:37 WIB

PLN Amankan Infrastruktur Listrik Pascabanjir di Semarang

Pengamanan jaringan kelistrikan dilakukan untuk menjaga keselamatan warga

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Gita Amanda
Seorang warga menembus jalan yang terendam banjir di Perumahan Dinar Indah, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Semarang, Jawa Tengah, (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Aji Styawan
Seorang warga menembus jalan yang terendam banjir di Perumahan Dinar Indah, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Semarang, Jawa Tengah, (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di Awal 2023 terpantau dari monitoring Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di beberapa daerah mengalami cuaca ekstrem dan bahkan mengakibatkan terjadi bencana banjir atau tanah longor. Seperti yang terjadi di Pantai Utara (Pantura) Jawa Tengah di beberapa hari terakhir, banjir dilaporkan sampai menggenangi pemukiman warga.

PT PLN (Persero) menjadi salah satu yang memiliki peran vital untuk mengamankan listrik saat terjadi cuaca ekstrem, banjir, termasuk melakukan pemulihan jika terjadi gangguan kelistrikan akibat terdampak cuaca.

Baca Juga

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo memberikan instruksi langsung kepada seluruh unit di semua wilayah kerja untuk bersinergi membantu mengantisipasi dan menangani bencana banjir. Di kawasan Pantura Jawa Tengah, PLN turut aktif Bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng dan berbagai stakeholders terkait untuk melakukan penanganan yang cepat dan tepat.

"Saat bencana banjir terjadi fokus kami melakukan pengamanan jaringan kelistrikan untuk menjaga keselamatan warga. Kami juga bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, BPBD serta pihak terkait untuk menyalurkan bantuan kepada wilayah yang terdampak bencana," ucap Darmawan.