REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Dari penamaan surat saja yakni An-Nur sudah menunjukan keistimewaan surat tersebut. Secara harfiah, surat An-Nur yang merupakan surat ke-24 Alquran ini berarti cahaya.
Pendiri Quantum Akhyar Institut, Ustadz Adi Hidayat, mengatakan dengan mematuhi apa yang dijelaskan pada ayat-ayat dalam surat An-Nur, maka seseorang akan memperoleh cahaya atau petunjuk dalam kehidupannya sehingga selamat.
"Jadi keistimewaan surat An-Nur ini bukan sekadar menerangkan ini halal dan haram, tetapi menerangkan dengan sejelas-jelasnya, sejernih-jernihnya sehingga tidak ada celah bagi kita untuk mengelak dari semua. Supaya lebih ingat dan dekat dengan Allah SWT," jelas Ustadz Adi Hidayat, sebagaimana dikutip dari Harian Republika.
Pada ayat pertama surat An-Nur terdapat kata tadzakarun tepatnya pada posisi akhir ayat pertama. Allah SWT berfirman:
سُورَةٌ أَنْزَلْنَاهَا وَفَرَضْنَاهَا وَأَنْزَلْنَا فِيهَا آيَاتٍ بَيِّنَاتٍ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ "Inilah suatu surah yang Kami turunkan dan Kami wajibkan (menjalankan hukum-hukum) nya, dan Kami turunkan di dalamnya tanda-tanda (kebesaran Allah) yang jelas, agar kamu ingat." (QS An-Nur ayat 1).
Ustadz Adi Hidayat mengatakan dengan kata tadzakarun menginformasikan dengan sangat jelas bahwa dengan membaca, memahami dan mengamalkan apa yang telah Allah SWT firmankan dalam surat An-Nur maka akan menjadi senantiasa terhubung mengingat Allah SWT.
"Dengan kara tadzakarun menunjukkan rahmat Allah SWT, bermakna cara cepat terhubung dengan Allah SWT sehingga berada dalam pantauan rahmatnya, bersinar dalam setiap tindakan, mendapatkan cahaya-Nya," katanya.
Namun apakah setiap orang yang membaca surat An-Nur sudah pasti akan mendapatkan cahaya?
Ustadz Adi Hidayat mengatakan pada ayat pertama surat An-Nur itu juga terdapat kata la'alakum yang merupakan kata untuk menunjukkan makna sesuatu yang akan diraih tak mungkin tercapai dengan kesungguhan.
Baca juga: Al-Fatihah Giring Sang Ateis Stijn Ledegen Jadi Mualaf: Islam Agama Paling Murni
Karena itu menurutnya tidak semua orang yang mengaji atau membaca surat An-Nur mendapatkan cahaya sebagaimana dijadikan nama pada surat itu.
Menurutnya hanya orang-orang yang mau bersungguh-sungguh membaca, memahami dan mengamalkan surat An-Nur yang akan memperoleh cahaya sehingga selamat dalam menjalankan hidup.
Karena itu menurutnya agar semua bisa diraih, terlebih dulu harus menancapkan kesungguhan dalam hati untuk menggali kandungan dalam surat An-Nur dan bersungguh-sungguh untuk mengamalkannya.