Ahad 08 Jan 2023 20:04 WIB

Mengenal Zero Waste Lifestyle dan Cara Menerapkannya

Gaya hidup ramah lingkungan dan minim sampah kini sudah banyak diterapkan.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Partner
.
Foto: network /Shelbi Asrianti
.

Octopus mengajak pengguna menerapkan kebiasaan hidup berkelanjutan melalui kampanye
Octopus mengajak pengguna menerapkan kebiasaan hidup berkelanjutan melalui kampanye "New Year, New Habit". (Dok Octopus)

SENANDIKA.REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menjadi pribadi yang lebih baik di tahun baru bisa berupa apa saja. Misalnya, olahraga lebih rutin, makan lebih sehat, menabung lebih giat, atau hal positif lain seperti mulai menggiatkan kebiasaan hidup berkelanjutan.

Salah satu wujus hidup berkelanjutan adalah secara sadar memilah dan mendaur ulang sampah. Octopus, perusahaan teknologi yang berfokus pada solusi daur ulang sampah, menggencarkan hal itu lewat kampanye "New Year, New Habit".

Menurut Octopus, kebiasaan membuang sampah masyarakat Indonesia bisa dikatakan cukup memprihatinkan. Sampai saat ini, masih banyak warga yang belum melakukan pemilahan sampah dengan baik dan benar. Sebagian masyarakat menangani sampah dengan cara dibakar, dikubur di tanah, atau dibuang ke sungai. Akibatnya, lingkungan bisa tercemar.

Chief Marketing Officer dan Co-Founder Octopus Indonesia, Hamish Daud, berpendapat bahwa memulai kebiasaan baru yang positif akan terasa lebih ringan dan menyenangkan apabila dilakukan bersama-sama. Kebiasaan itu bisa dilakoni bersama keluarga dan sahabat.

Lewat kampanyenya, Octopus mengimbau pengguna mengajak sebanyak-banyaknya orang untuk mengumpulkan dan mendaur ulang sampah. Ada kode khusus yang dibagikan di aplikasi Octopus, juga poin yang bisa ditukarkan dengan berbagai benefit.

"Harapannya, semakin banyak orang yang mengubah gaya hidup menjadi lebih ramah lingkungan dan minim sampah atau zero waste lifestyle," kata Hamish lewat pernyataan resminya.

Bagi yang ingin memulai zero waste lifestyle di tahun 2023, perubahan gaya hidup itu bisa dilakukan dengan mudah dari lingkungan terdekat. Pertama, dengan cara memilah sampah. Membuang sampah di tempatnya saja kini tidak cukup.

Sekarang, limbah perlu dipilah sesuai kategori, supaya tidak tercampur dan lebih mudah untuk didaur ulang. Pisahkan sampah-sampah seperti plastik, kertas, serta kemasan kaca. Jika memakai aplikasi Octopus, itu bisa ditukarkan dengan pulsa, paket data, atau token listrik.

Selanjutnya, lakukan prinsip "One In, One Out" untuk menghindari penimbunan barang yang tidak berguna. Artinya, bertekad hanya membeli satu barang jika ada satu barang lama yang perlu dikeluarkan dari rumah. Barang bisa didonasikan kepada yang membutuhkan, atau memakai aplikasi Octopus agar ada yang menjemput barang tersebut.

Langkah berikutnya adalah decluttering. Jika merasa punya terlalu banyak barang elektronik yang sudah jarang dipakai, sudah saatnya melakukan decluttering atau memisahkan barang-barang yang memang hanya diperlukan saja. Benda-benda kesayangan yang sudah tidak lagi berguna seperti kamera tua, handphone jadul, laptop rusak, bahkan kabel bekas bisa ditukarkan dengan bitcoin dan emas digital di aplikasi Octopus.

Chief Executive Officer dan Co-Founder Octopus Indonesia, Moehammad Ichsan, menjelaskan bahwa Octopus menerapkan ekosistem ekonomi sirkular berbasis teknologi. Itu diterapkan dalan membantu masyarakat melacak, memilah, dan mengumpulkan produk pascakonsumsi.

Dengan slogan ‘Solusi Daur Ulangmu’, aplikasi Octopus memberikan kemudahan bagi pengguna dalam mengelola sampah. Octopus pun memastikan kualitas sampah "terjaga" dengan baik agar dapat didaur ulang. "Kami berharap dapat mendukung masyarakat membangun kebiasaan membuang sampah dengan tepat, sehingga menghasilkan kontribusi yang positif bagi kebersihan dan kelestarian lingkungan," kata Ichsan.

sumber : https://senandika.republika.co.id/posts/196314/mengenal-zero-waste-lifestyle-dan-cara-menerapkannya
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement