REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Turki S2G Esports menjuarai turnamen internasional PUBG Mobile Global Championship (PMGC) 2022, setelah menjalani tiga hari pertandingan Grand Finals yang digelar di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta, Ahad (8/1/2023).
S2G Esports keluar sebagai pemenang setelah mengumpulkan point kill terbanyak dengan 190 poin dan satu kali Winner Winner Chicken Dinner (WWCD) untuk menjadi pemuncak peringkat 16 tim PUBG Mobile terbaik dunia yang bertanding.
Menjalani 18 pertandingan yang berlangsung mulai 6 sampai 8 Januari 2023, posisi runner up ditempati oleh tim Nepal dengan 158 poin dan dua kali WWCD, selanjutnya peringkat ketiga ada tim Brazil Alpha 7 Esports dengan 156 poin dan satu kali WWCD.
Selain merebut gelar juara, S2G Esports berhak membawa pulang 400.000 dolar AS (Rp6,2 miliar) dari total hadiah yang disiapkan 4 juta dolar AS (Rp62,5 miliar).
Perjalanan S2G Esports untuk meraih gelar juara memerlukan perjuangan. Tim Turki tersebut berada pada posisi keempat pada akhir hari pertama, Jumat, dengan 52 point kill, usai menjalani 6 pertandingan.
Posisi S2G Esports semakin baik pada hari kedua, Sabtu, dengan finis pada peringkat kedua mengumpulkan 123 point kill dan mencatatkan satu kali WWCD. Tim Turki tersebut berhasil mempertahankan performanya hingga akhirnya menduduki peringkat pertama.
Dalam kejuaraan dunia PUBG Moble tersebut, catatan gemilang ditorehkan untuk region yang mengirimkan wakil terbanyak, yaitu Asia Selatan. Tiga wakil wilayah tersebut berada di Top 8, yang menandakan bahwa negara-negara Asia Selatan tengah berjaya di skena PUBG Mobile dunia.
Sementara itu, tim Indonesia Alter Ego harus menelan hasil yang kurang baik dengan finis di posisi ke-14 dengan 107 poin. Kendati demikian, wakil tuan rumah tersebut berhasil mendapatkan dua kali WWCD yang tidak banyak dicatatkan tim-tim lainnya.