Wagub Jateng Beri Apresiasi DTW yang Rangkul UMKM Lokal
Red: Fernan Rahadi
Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, saat menghadiri Acara Santripreneur Award oleh Muslim Trade Center (MTC) Jawa tengah, di Balai Kota Semarang, Jumat (30/12). | Foto: Istimewa
REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, mengapresiasi manajemen pengelola destinasi wisata yang memiliki kepedulian terhadap potensi UMKM yang ada di sekitarnya.
Sehingga seiring dengan ramainya kunjungan wisatawan potensi UMKM yang ada disekitarnya juga ikut mendapatkan berkah dan bahkan juga terangkat secara pendapatan.
Hal ini ditegaskan oleh wagub saat menghadiri grand opening sejumlah wahana wisata baru di Daya Tarik Wisata (DTW) Dusun Semilir, di Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Ahad (8/1/2023) malam.
"Seperti yang dilakukan oleh Dusun Semilir di Kabupaten Semarang, telah merangkul pelaku UMKM lokal yang ada di sekitar kegiatan usahanya," ungkap Taj Yasin, di sela acara peresmian.
Menurut Taj Yasin, kolaborasi antara objek wisata dengan UMKM sangat positif, karena akan dapat memicu pertumbuhan perekonomian lokal. "Artinya Desa Semilir tidak ingin maju sendirian," jelasnya.
Wagub menambahkan, pemerintah terus memberikan dukungan terhadap peningkatan kualitas UMKM di Jawa Tengah melalui berbagai program pendampingan maupun pelatihan.
Dengan adanya objek wisata yang merangkul UMKM, diharapkan akan dapat memacu ruang perekonomian di masyarakat, termasuk akan membuka lapangan pekerjaan.
Untuk itu, wagub juga mendorong para pelaku wisata menciptakan atmosfer pariwisata baru di Jawa Tengah. Apalagi, dalam situasi pemulihan dari badai pandemi seperti sekarang ini.
Roda perekonomian harus dipacu lebih kencang lagi agar perekonomian daerah segera bangkit dan pulih. "Seperti di Dusun Semilir, selain aneka wahan permainan juga menawarkan wisata kuliner UMKM lokal," kata Taj Yasin menambahkan.
Di sisi lain, Taj Yasin juga mengharapkan pengelola Dusun Semilir terus melakukan penguatan pada sektor sumber daya manusia (SDM) serta pemanfaatan promosi digital.
"Sehingga DTW ini bisa terus berkembang dan bisa akan semakin banyak berkontribisi bagi perekonomian daerah (Kabupaten Semarang) maupun Jawa Tengah," katanya.