Rabu 11 Jan 2023 16:02 WIB

Ini Makna dalam Lirik Mars Satu Abad NU Karya Gus Mus

NU akan menggelara acara puncak Satu Abad NU pada 7 Februari

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Partner
.
Foto: network /Rahmat Fajar
.

Acara Festiva Tradisi Islam Nusantara dalam rangkaian Satu Abad NU
Acara Festiva Tradisi Islam Nusantara dalam rangkaian Satu Abad NU

dok. republika

NYANTRI--Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) membuat Mars Satu Abad NU dengan lirik ciptaan KH. Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus. Resepsi puncaknya akan digelar pada 7 Februari 2023 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur.

Gus Mus menjelaskan tentang makna yang terkandung di dalam lirik tersebut. Ia mengatakan pembuatan lirik tersebut berisi tentang perjalanan NU pasang maupun surut hingga memasuki usia satu abad. Secara garis besar ada tiga makna yang terkandung yakni ungkapan rasa syukur atas perjalanan NU selama satu abad. Itu sebabnya dalam liriknya diawali dengan kalimat ‘Subhanallah dan Allahu Akbar’.

Di samping itu, Gus Mus memasukkan unsur gambaran kebangkitan NU yang konsisten menjaga aqidah dan Sunnah Rasulullah, agama, nusa dan bangsa. Agama dalam hal ini bukan sekadar fikih dan tauhid tetapi segala hal yang diajarkan oleh Rasulullah.

Dengan demikian, katanya, jika orang ingin melihat bagaimana Islam Ahlusunnah wal Jamaah bisa melihat orang-orang NU. Atau apabila ingin melihat bagaimana kasih sayang Rasulullah maka cukup menyaksikan kiai-kiai NU sebagai pimpinan kecil yang menjadi penerus Rasulullah.

“Lalu di dalam lirik itu saya mengajak untuk membulatkan tekad untuk melanjutkan amal yang sudah dilaksanakan selama ini baik itu yang bersifat organisasi kemasyarakat bahkan kemanusiaan jadi di dalam bait yang kesekian saya mengatakan ‘Mari kuatkan niat kita, kita bulatkan tekad kita, terus lanjutkan amal kita mengembangkan khidmat kita’,” kata Gus Mus menjelaskan dalam peluncuran Mars Satu Abad NU, di Gedung PBNU, Jumat (6/1).

Gus Mus menegaskan khidmat NU harus terus berlanjut dan berkembang karena masih banyak yang membutuhkan. Selain itu, NU juga didorong agar menebarkan kasih sayang kepada semesta untuk melawan ketidakpahaman terhadap agama sehingga menyebabkan agama tampil dengan wajah yang tidak sesuai dengan agama rahmatan lil alamin yakni agama kasih sayang dan tidak menebar kebencian.

“Makanya itu di akhir saya katakan membangun peradaban baru yang mulia bersama Ridha Tuhan yang Maha Esa. Dengan demikian barokahlah yang kita lakukan,” tuturnya.

Berikut lirik lagu Mars Satu Abad NU ciptaan KH. Ahmad Mustofa Bisri:

Subhanallah, Allahu Akbar

Maha Suci Allah, Maha Besar

Khidmah Jam'iyah Nahdlatul Ulama

Telah mencapai seabad lamanya

Sudah seabad sejak kebangkitannya

Ulama bersama pengikut-pengikutnya

Istiqamah dan setia jaga

Akidah dan sunnah RasulNya

Alhamdulillah, segala puji baginya

Ulama bersama pengikut-pengikutnya

Istiqamah dan setia menjaga

Agama, Nusa dan bangsa

Mari kuatkan niat kita

Kita bulatkan tekad kita

Terus lanjutkan amal kita

Mengembangkan khidmah kita

Menebar kasih-sayang semesta

Membangun peradaban baru yang mulia

Tuk kedamaian dan bahagia bersama

Dalam ridha Allah Tuhan Yang Maha Esa

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement