Kamis 12 Jan 2023 03:11 WIB

Sekolah di Semarang Larang Siswa Main Lato-lato

Permainan lato-lato dinilai mengganggu kelancaran kegiatan belajar siswa.

Red: Natalia Endah Hapsari
Sejumlah anak mengikuti perlombaan lato-lato (ilustrasi).
Foto: Republika/Bayu Adji P
Sejumlah anak mengikuti perlombaan lato-lato (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG --- Jajaran sekolah di Kota Semarang menindaklanjuti larangan permainan lato-lato di lingkungan sekolah karena aspek keamanan dan kelancaran kegiatan pembelajaran.

Kepala SD Islam Supriyadi Semarang, Nursekah menjelaskan pihak sekolah sudah melarang siswa membawa mainan lato-lato ke sekolah sebagaimana imbauan Dinas Pendidikan.

Baca Juga

Menurut dia, larangan membawa dan memainkan lato-lato di sekolah sudah disampaikan melalui koordinator satuan pendidikan pada Selasa (10/1) sore dan langsung dilaksanakan.

"Sudah ada (larangan). Sekarang anak-anak sudah enggak ada yang membawa (lato-lato)," kata Nursekah yang membawahi sebanyak 724 siswa dari kelas I hingga kelas VI tersebut.