REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Islam mengajarkan jika hendak melakukan sesuatu, sebaiknya dimulai dengan doa. Termasuk, sebelum melakukan hubungan seksual suami istri.
Dalam buku Kumpulan Doa Berdasarkan Alquran dan Sunah karya Sa'id Ali bin Wahf al-Qahthoni disebutkan, Islam mengatur hubungan intim suami istri dalam perkara adab. Termasuk salah satu adab yang dimaksud dapat dilakukan melalui doa. Doa pun sejatinya merupakan permohonan kepada Allah SWT atas suatu hal yang hendak diperbuat.
Doa sebelum berhubungan intim bersumber dari hadis shahih yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Imam Muslim. Rasulullah SAW bersabda:
ﺑِﺴْﻢِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺟَﻨِّﺒْﻨَﺎ ﺍﻟﺸَّﻴْﻄَﺎﻥَ ﻭَﺟَﻨِّﺐِ ﺍﻟﺸَّﻴْﻄَﺎﻥَ ﻣَﺎ ﺭَﺯَﻗْﺘَﻨَﺎ
"Bismillahi Allahumma jannibna as-syaithana wa jannibi as-syathana maa razaqtana,". Yang artinya: "Dengan nama Allah, ya Allah jauhkanlah kami dari syetan dan jauhkanlah syetan mengganggu apa yang Engkau rezekikan kepada kami."
Doa ini sangat dianjurkan kepada setiap suami dan istri yang hendak berhubungan intim. Bahwa dalam senggama pun, sejatinya syetan bisa saja datang mengusik dan mengganggu. Jangan sampai apa yang dilakukan dalam hal ibadah perninakan itu menjadi ternodai dengan hadirnya syetan di tengah-tengah ibadah.
Dan tak lupa, doa tersebut juga dianjurkan dibaca agar Allah dapat memberikan kenikmatan atas rezeki pasangan yang diberi. Semoga dengan senantiasa berdoa, umat Muslim selalu menyadari bahwa sesungguhnya manusia adalah makhluk yang lemah yang tak luput dari perlindungan Tuhan Yang Mahakuasa.