REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Dinas Kesehatan Kabupaten (Dinkes) Kudus, Jawa Tengah mencatat pelaksanaan imunisasi Human Papiloma Virus (HPV) untuk mencegah penyakit kanker serviks dengan sasaran siswi kelas V SD atau usia 11 tahun selama akhir 2022 belum mencapai target. Terbatasnya stok vaksin menjadi kendalanya.
"Jika stok vaksin untuk imunisasi tersedia, tentunya sasaran sebanyak 6.695 pelajar yang tersebar di berbagai sekolah di Kabupaten Kudus bisa terealisasi," kata Subkoordinator Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus Aniq Fuad di Kudus, Selasa (17/1/2023).
Realisasinya, menurut Aniq, baru mencapai 5.630 pelajar atau 84,1 persen dari target imunisasi. Untuk melanjutkan program imunisasi tersebut, pihaknya masih menunggu alokasi vaksinnya.
Aniq menjelaskan program imunisasi HPV merupakan program baru dari Kementerian Kesehatan. Awalnya, pelaksanaannya dijadwalkan hanya satu bulan, namun karena adanya keterlambatan distribusi vaksinnya dari Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, penuntasannya diperpanjang sampai November 2022.