Kamis 19 Jan 2023 19:00 WIB

Kuliah Tak Punya Biaya ? Jangan Khawatir, Ada 192 Jenis Beasiswa di UGM

Tak ada alasan bagi mahasiswa kurang mampu tidak menyelesikan pendidikan di UGM.

Rep: Kampus Republika/ Red: Partner
.
Foto: network /Kampus Republika
.

Tahun 2022 UGM mengalokasikan sebanyak Rp 30,5 miliar dana<a href= beasiswa yang diperuntukan bagi 18.964 mahasiswa. Foto : republika" />
Tahun 2022 UGM mengalokasikan sebanyak Rp 30,5 miliar dana beasiswa yang diperuntukan bagi 18.964 mahasiswa. Foto : republika

Kampus—Kuliah tapi tak punya biaya ? Jangan khawatir setiap tahun Universitas Gadjah Mada (UGM) mengalokasikan dana beasiswa hingga ratusan miliar. Ada 192 jenis beasiswa yang ditawarkan UGM pada tahun lalu.

Beasiswa UGM diperuntukan bagi mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu dari sisi ekonomi, kurang mampu namun memiliki prestasi akademik, dan mahasiswa yang sudah mendapat beasiswa dari program Bidikmisi atau Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K).

Direktur Kemahasiswaan UGM, Dr Sindung Tjahyadi, menyampaikan UGM setiap tahun mengalokasikan ratusan miliar untuk pemberian beasiswa dengan menghimpun berbagai mitra baik dari pemerintah maupun pihak swasta. Pada tahun 2022 lalu, kata Sindung, UGM mengalokasikan sebanyak Rp 30,5 miliar dana beasiswa yang diperuntukan bagi 18.964 mahasiswa.

”Dana beasiswa ini dihimpun dari 165 mitra dalam bentuk 192 jenis beasiswa,” kata Sindung, Kamis (19/01/2023) seperti dirilis laman UGM.

Menurut Sindung, jumlah nominal beasiswa yang dikelola oleh UGM bertambah dari tahun ke tahun. Pada tahun 2020 jumlah dana beasiswa yang dihimpun mencapai Rp 274,6 miliar, lalu meningkat menjadi Rp 295,4 miliar pada tahun 2021 lalu. “Dari tahun ke tahun jumlahnya semakin meningkat bahkan mitranya pun makin bertambah,” katanya.

Lembaga mitra yang memberikan beasiswa tersebut berasal dari instansi pemerintah, instansi swasta, yayasan, BUMN, BUMD, alumni, pribadi, dan dari UGM hingga dari perguruan tinggi luar negeri.

Sindung menjelaskan penerima beasiswa untuk mahasiswa dari program sarjana dan diploma diberikan dalam bentuk tiga kategori. Yakni mahasiswa berprestasi yang kurang mampu, lalu beasiswa untuk mahasiswa yang kurang mampu, dan beasiswa kemitraan melalui Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) dan Penelusuran Bibit Unggul Kemitraan (PBUK).

“Tidak ada alasan bagi mahasiswa yang kurang mampu untuk tidak melanjutkan pendidikannya di UGM hingga selesai,” imbuhnya.

Sedangkan jenis beasiswa bagi mahasiswa program pascasarjana berasal dari berbagai sumber mitra pemberi beasiswa. Tercatat ada 26 mitra pemberi beasiswa untuk mahasiswa program pascasarjana mulai dari lembaga pemerintah, swasta dan pihak yayasan.

Mengenai jumlah mahasiswa penerima beasiswa mahasiswa Bidikmisi atau Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K) setiap tahunnya, Sindung tahun 2022 lalu sebanyak 1.882 orang mahasiswa yang mendapat beasiswa KIP-K. “Jumlahnya berkisar di angka tersebut, tercatat total jumlah penerima beasiswa bidikmisi sejak 2010 lalu hingga sekarang sebanyak 15.656 orang,” tegasnya.

Baca juga :

Anak Petani Miskin, Alumnus UGM Ini Terpilih Jadi 20 Inovator Muda Terbaik Dunia

UGM Raih 13 Penghargaan Anugerah Diktiristek 2022

UGM Jadi Perguruan Tinggi Terbaik Program Kreativitas Mahasiswa Tahun 2022

Ini Juara Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2022, Kampus Mana Mendominasi ?

Ikuti informasi penting dan menarik dari kampus.republika.co.id. Silakan menyampaikan masukan, kritik, dan saran melalui e-mail : kampus.republika@gmail.com

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement