Senin 23 Jan 2023 17:50 WIB

Lehecka Ingin Balas Dendam pada Tsitsipas di Perempat Final

Jiri Lehecka berencana untuk memanfaatkan momentumnya.

Petenis putra asal Ceska, Jiri Lehecka.
Foto: AP Photo/Luca Bruno
Petenis putra asal Ceska, Jiri Lehecka.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jiri Lehecka dengan percaya diri memperingatkan Stephanos Tsitsipas. Lehecka ingin balas dendam dan sudah mengetahui cara bermain melawan Tsitsipas pada perempat final tunggal putra Australian Open, Selasa (24/1/2023).

Petenis Ceska berusia 21 tahun yang sedang naik daun itu adalah salah satu dari sejumlah kejutan di Melbourne Park. Ia melaju ke babak delapan besar Grand Slam untuk pertama kalinya setelah tersingkir di babak pembukaan di keempat turnamen tenis utama tahun lalu.

Baca Juga

Peringkat 71 dunia itu berencana untuk memanfaatkan momentumnya kali ini dengan menuntaskan urusan yang belum selesai melawan Tsitsipas, unggulan ketiga asal Yunani.

Dalam terobosan terbesar Lehecka sebelum ke Melbourne Park, ia pernah mencapai semifinal Februari lalu di turnamen Rotterdam, sebelum dikalahkan oleh Tsitsipas.

"Saya akan membalas dendam itu, pasti. Saya tahu dia akan mengingat bagaimana kami bermain tahun lalu di Rotterdam. Satu set saya menjadi pemain yang lebih baik di lapangan. Kemudian dia merebut permainan," kata Lehcka seperti dikutip AFP, Senin (23/1/2023). "Menurut saya dia akan ingat, dan dia akan tahu apa kekuatan saya. Dia akan merasa bahwa saya bisa membuatnya di bawah tekanan."

Dalam pertandingan di Rotterdam, Lehecka memenangkan set pertama 6-4 sebelum menyerah pada bintang Yunani yang memiliki pukulan keras itu 6-4, 6-2. "Dia pemain hebat. Dia nomor empat di dunia. Bagaimana pun jika Anda berada di 10 besar, maka Anda harus menunjukkan permainan tenis yang luar biasa," kata Lehecka.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement