Selasa 24 Jan 2023 12:50 WIB

Innalillahi, Politikus Senior PKS Karanganyar Tutup Usia

Rohadi meninggal karena menderita penyakit leukimia di RS Kariadi Semarang.

Rep: C02/ Red: Agus raharjo
Politikus senior asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Rohadi Widodo telah tutup usia karena menderita sakit, Senin (23/1/2023).
Foto: Istimewa
Politikus senior asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Rohadi Widodo telah tutup usia karena menderita sakit, Senin (23/1/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, KARANGANYAR–Politikus senior asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Rohadi Widodo telah tutup usia karena menderita sakit, Senin (23/1/2023) pukul 23.44 WIB.

Mantan wakil bupati sekaligus wakil ketua DPRD Karanganyar tersebut meninggal lantaran menderita penyakit leukimia di rumah sakit Kariadi Semarang. Kabar tersebut dikonfirmasi oleh salah satu rekan satu partai, Sugeng Riyanto yang menjabat Bapilu PKS Kota Solo.

Baca Juga

"Iya meninggal semalam hampir jam 12 malam, diagnosa dokter leukimia, dirawat agak lama sekitar sebulan terakhir keluar masuk (RS)," kata Sugeng ketika dihubungi, Selasa (24/1/2023).

Sugeng sendiri mengenal sosok Rohadi sebagai mentor sekaligus seorang ustaz. Ia berinteraksi intens dengan dirinya sejak masa-masa kuliah.

"Beliau ustaz sekaligus mentor sekaligus sahabat dan partner yang luar biasa. Sejak di kampus sudah berinteraksi intens dengan beliau meskipun beda fakultas," katanya.

Mulai aktif di dakwah kampus, Sugeng mengatakan bahwa dirinya sering dimentori oleh almarhum Rohadi. Ia juga mengatakan bahwa Rohadi adalah sosok yang luar biasa di matanya.

"Saya banyak dibimbing beliau, sampai kemudian lulus dari kampus beliau di PKS saya juga PKS, akhirnya sering bertemu dan sering diskusi ya luar biasa dedikasinya untuk karanganyar luar biasa untuk partai juga secara kredibilitas juga luar biasa tauladan yang bagus dalam banyak hal jadi kita merasa sangat kehilangan," katanya.

Sebelumnya, Sugeng mengatakan interaksi dengan Rohadi sudah jarang terjadi sejak dirinya cedera ligamen akibat bermain futsal. Ia mengatakan sudah sekitar dua bulan dirinya tidak bertemu secara langsung dengan Rohadi.

"Sudah agak lama ya, interaksinya jedanya agak lama, sampai sakit leukimia pun meminta untuk tidak dibesuk karena posisinya rentan terkena penyakit dari luar, tapi kontak-kontakan masih," katanya.

Sugeng menceritakan bahwa Rohadi adalah sosok teladan di tubuh partai, khususnya menyebarkan dakwah Islam di Karanganyar. "Beliau ini sosok teladan dalam semangat membangun partai juga membumikan Islam di Karanganyar kemudian juga untuk membangun Karanganyar, beliau ini all out lah," katanya.

Selain itu, tokoh PKS sendiri direncanakan akan dimakamkan pada Selasa (24/1/2023) pukul 13.00 WIB di pemakaman Kapitan, Maliawan, Ngargoyoso.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement