REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Sunarso mengungkapkan, persaingan penyaluran kredit semakin ketat. Persaingan ditambah hadirnya para pemain dari industri financial technology (fintech).
Perilaku nasabah pun, kata dia, berubah karena lebih cenderung ke digital. Hal itu menurutnya akan memengaruhi tren industri perbankan di dalam negeri.
"Transaksi digital meningkat lebih dari 30 persen. Sementara transaksi tunai sudah turun 10 persen saat ini," ujar Sunarso dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi XI DPR yang dipantau Republika secara virtual, Selasa (24/1/2023).
Faktor lain yang akan memengaruhi tren industri perbankan, lanjutnya, yaitu bonus demografi penduduk. Alasannya, jumlah penduduk usia produktif nasional bakal naik ke 64 persen pada 2030.